Cadangan beras nasional rendah

Jakarta | Acehtraffic.com - Di tengah ancaman musim panas yang panjang, muncul kekhawatiran akan ketahanan pangan nasional. Terlebih, cadangan beras nasional diakui masih rendah.

Pemerintah mengaku tengah berupaya untuk menjaga ketahanan pangan dalam negeri. Menko Perekonomian Hatta Rajasa menyebutkan, pemerintah memiliki target cadangan beras nasional sebesar 2 juta ton.

"Sekarang kan cadangan beras kita rendah sekali cuma 500.000 ton cadangan beras pemerintah, Nah yang kita lakukan sekarang ini, kita upayakan untuk memproduksi," ungkap Hatta usai rapat koordinasi bidang pangan di kantornya, Selasa (4/9).

Besaran cadangan beras nasional perlu dijamin agar Bulog bisa menjalankan perannya melakukan intervensi di pasar untuk menjaga stabilitas harga beras. Hatta menyebutkan, untuk bisa melakukan intervensi, minimal cadangan beras nasional di kisaran 200.000 ton.

"Tim ini bekerja dalam rangka bagaimana upaya kita meningkatkan peran bulog sebagai stabilisator harga bahan pangan pokok. Pada dasarnya, stabilitas harga pangan dan ketersediaan pangan itu sumber utamanya adalah kecukupan produksi nasional kita, ini basic, oleh sebab itu upaya kita adalah upaya terus menerus meningkatkan ketahanan pangan kita dengan cara swasembada," papar Hatta.

Disinggung mengenai kondisi pangan nasional, Hatta meyakini dalam kondisi yang baik meskipun di musim kering yang diperkirakan bakal panjang. Bahkan, Hatta menyebut Indonesia masih akan surplus beras tahun ini.

"Kemungkinan kita bisa surplus di angka 3 persen. Namun demikian, kita juga bertekad berjaga, mengantisipasi mengingat musim kering, harga pangan meningkat," katanya.

Dari sisi dukungan pendanaan sebagai antisipasi krisis pangan, mantan Menteri Perhubungan menyebutkan bahwa pemerintah sudah mengalokasikan anggaran negara yang bisa digunakan sewaktu-waktu.

"Rp 1,4 triliun itu Mentan akan segera mengajukan penggunaannya untuk mengatasi kekeringan dan Puso pada petani kita. kita antisipasi jangan sampai terganggunya beras kita," imbuhnya.

Untuk menjaga cadangan beras nasional, pemerintah tidak menutup ruang untuk kebijakan impor beras. Hatta menuturkan, jika nantinya keran impor beras dibuka, pemerintah berharap semua pihak memahami bahwa kebijakan tersebut konteksnya untuk berjaga-jaga.| AT | M | MR |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google