Ninjutsu Iran Tuntut Reuters di Pengadilan Teheran, Atas Kasus Pencemaran Nama Baik

Teheran | acehtraffic.com - Sekelompok perempuan Iran yang berlatih seni bela diri menuntut kantor berita Reuters atas tuduhan pencemaran nama baik.

Hari ini Reuters muncul dalam sidang pengadilan di Teheran atas tuntutan yang diajukan oleh sekelompok perempuan seni bela diri Iran terhadap kantor berita yang berbasis di London atas tuduhan pencemaran nama baik, Press TV melaporkan.

Sidang tersebut digelar di pengadilan pidana di ibukota Iran Teheran pada hari Minggu, 30 September 2012.

Perempuan muda Iran pelatihan Ninjutsu mengajukan tuntutan atas pencemaran nama baik terhadap Reuters pada bulan Februari atas pemberitaannya yang menyebutkan mereka sebagai "Assasin” atau pembunuh bayaran.

Reuters memberitakan sejumlah pelatihan gadis Iran dalam seni bela diri di sebuah kota dekat Teheran, yang mengklaim Iran melatih lebih dari 3.000 perempuan ninja mungkin untuk membunuh penyerbu asing. Laporan Reuters yang menyimpang itu dikutip oleh sejumlah media Inggris lainnya.

Kantor berita yang berbasis di London itu juga menuduh pemerintah Iran melatih pembunuh bayaran.

Menyusul reaksi kuat dari media Iran atas laporan tersebut, Reuters membuat perubahan pada bagian laporan setelah penundaan yang lama. Ia menolak untuk meminta maaf atas fitnah tersebut.

Gadis Iran yang dituduh oleh Reuters sebagai pembunuh, mengatakan mereka saat ini mengambil tindakan hukum terhadap agensi berita itu atas penghinaan karakter. AT | Z | Press TV
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google