Acehtraffic.com - Safar Naimi-Raz, anggota komisi keamanan nasional dan kebijakan luar negeri parlemen Republik Islam Iran menilai ancaman Rezim Zionis Israel untuk menyerang Iran disebabkan ketakutan rezim ilegal ini terhadap Tehran.
Seraya menjelaskan bahwa Israel tidak berada di posisi penyerang, Safar Naimi mengatakan, ancaman Israel diakibatkan ketakutan Tel Aviv terhadap Republik Islam Iran.
Naimi juga menekankan bahwa Israel dewasa ini berada dalam keterkucilan. Dijelaskannya bahwa setiap petualangan Israel terhadap Iran akan berujung pada musnahnya rezim ilegal ini.
Ketua Partai Kadima Israel, Shaul Mofaz mengecam Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu atas retorika perangnya terhadap Iran dan mengatakan bahwa perdana menteri sudah "kehilangan akalnya".
Mofaz Ahad (2/9) setelah pertemuannya dengan Netanyahu mengatakan, "Tampaknya dia telah kehilangan akalnya, alih-alih mengupayakan jalan keluar dan keputusan yang bertanggung jawab, dia menciptakan nuansa perang."
Mofaz menambahkan bahwa Netanyahu tampak "bingung, stres dan tidak fokus" atas masalah Iran.
"Perdana menteri tidak percaya lagi kepada para pejabat keamanan, Presiden Amerika Serikat [Barack] Obama, dan Presiden [Israel] Shimon Peres. Ini adalah kepemimpinan yang bangkrut," katanya.
Ditegaskannya bahwa ada hubungan langsung antara retorika yang sering dilontarkan Tel Aviv terhadap Iran dan krisis ekonomi di Israel.
Sementara itu, para pejabat sipil dan militer Iran berulang kali menyatakan bahwa Tehran bukan pihak yang gemar mengobarkan perang, namun setiap ancaman militer oleh musuh khususnya Israel akan dijawab dengan tegas.| AT | M | Irib |
Posting Komentar