Acehtraffic.com - Rakyat Irak menggelar aksi demo memprotes lawatan Ketua Parlemen Osama al-Nujaifi ke Qatar. Doha selama ini senantiasa memainkan peran negatif dan merusak di Irak.
Rakyat Provinsi Babil, Irak tengah hari Sabtu (16/2) mengungkapkan protes mereka atas lawatan Osama al-Nujaifi ke Qatar dan menilai lawatan tersebut sebagai peluang bagi intervensi Doha di urusan internal Baghdad.
Ali Jabr Hassoun Salman, anggota parlemen Irak dari Aliansi Nasional menekankan bahwa aksi demo ini menunjukkan penolakan warga terhadap setiap intervensi asing di urusan internal negara mereka.
Ali al Alaq, anggota parlemen Irak lainnya dari Aliansi Negara Hukum mengkritik lawatan Osama al-Nujaifi ke Qatar dan menilai lawatan tersebut mencurigakan. "Qatar memiankan peran dalam merusak stabilitas keamanan Irak melalui penciptaan friksi etnis serta intervensi urusan internal Baghdad," ungkap Ali al-Alaq.
Lebih lanjut al-Alaq mengungkapkan, ketua parlemen Irak dengan dalih menyambut permintaan televisi Aljazeera yang berusaha mengobarkan api fitnah dan perpecahan di kawasan berkunjung ke Qatar.
Wakil parlemen Irak ini mengatakan, lawatan Osama al-Nujaifi ke Qatar digelar di saat Baghdad tengah menghadapi ancaman serangan keamanan, politik dan kebijakan permusuhan Qatar serta Turki.
Osama al-Nujaifi Rabu (13/2) tanpa pemberitahuan mendadak berkunjung ke Qatar dan bertemu dengan Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, pangeran Mahkota negara ini. Saat diwawancarai Aljazeera, al-Nujaifi menyerang Perdana Menteri Nouri al-Maliki dan menuntut pengunduran diri PM Irak tersebut.
Lawatan Osama al-Nujaifi ke Qatar telah membangkitkan reaksi dari sejumlah elit politik dan kalangan di Irak.| AT | M | Irib |
Rakyat Provinsi Babil, Irak tengah hari Sabtu (16/2) mengungkapkan protes mereka atas lawatan Osama al-Nujaifi ke Qatar dan menilai lawatan tersebut sebagai peluang bagi intervensi Doha di urusan internal Baghdad.
Ali Jabr Hassoun Salman, anggota parlemen Irak dari Aliansi Nasional menekankan bahwa aksi demo ini menunjukkan penolakan warga terhadap setiap intervensi asing di urusan internal negara mereka.
Ali al Alaq, anggota parlemen Irak lainnya dari Aliansi Negara Hukum mengkritik lawatan Osama al-Nujaifi ke Qatar dan menilai lawatan tersebut mencurigakan. "Qatar memiankan peran dalam merusak stabilitas keamanan Irak melalui penciptaan friksi etnis serta intervensi urusan internal Baghdad," ungkap Ali al-Alaq.
Lebih lanjut al-Alaq mengungkapkan, ketua parlemen Irak dengan dalih menyambut permintaan televisi Aljazeera yang berusaha mengobarkan api fitnah dan perpecahan di kawasan berkunjung ke Qatar.
Wakil parlemen Irak ini mengatakan, lawatan Osama al-Nujaifi ke Qatar digelar di saat Baghdad tengah menghadapi ancaman serangan keamanan, politik dan kebijakan permusuhan Qatar serta Turki.
Osama al-Nujaifi Rabu (13/2) tanpa pemberitahuan mendadak berkunjung ke Qatar dan bertemu dengan Sheikh Tamim bin Hamad al-Thani, pangeran Mahkota negara ini. Saat diwawancarai Aljazeera, al-Nujaifi menyerang Perdana Menteri Nouri al-Maliki dan menuntut pengunduran diri PM Irak tersebut.
Lawatan Osama al-Nujaifi ke Qatar telah membangkitkan reaksi dari sejumlah elit politik dan kalangan di Irak.| AT | M | Irib |
Posting Komentar