Aceh Utara | Acehtraffic.com – Sungguh ironis, karena tak bisa bayar uang catering yang telah menunggak selama satu tahun. Mimi Ulfayanti dilarang ikut Ujian Nasional (UN). Rabu 29 Mei 2013.
Kepada The Aceh Traffic Mimi Ulfayanti menceritakan, dirinya yang masih duduk di bangku kelas III SMP Babussalam tersebut, dilarang ikut UN oleh pimpinan Dayah. Dikarenakan dirinya terhutang uang catering selama satu tahun setengah.
Dirinya menambahkan, sebenarnya kami berniat untuk membayar uang catering tersebut. Hanya saja disaat, orang tua laki-laki saya meninggal. Kami tidak memiliki biaya untuk membayar catering tesebut.
Bukan hanya itu saja, isteri pimpinan Dayah Babussalam tersebut juga sering melontarkan kata-kata yang tak sedang kepada Mimi Ulfayanti. Bahkan kata-kata tak sedap itu juga sering dilontarkan didepan santri-santri lainnya.
“Mereka bilang, sudah saya kasih makan disini, kamu hutang pula lagi,” ujar Mimi Ulfayanti.
Mimi menyebutkan, pada saat menjelang ujian susulan. Wakil Kepala Sekolah menjumpai dirinya, meminta untuk mengurus surat keterangan sakit dari dokter. Agar bisa mengikuti UN susulan.
Padahal, Mimi Ulfayanti berada dalam kondisi yang sehat. Melihat gelagat yang sudah tidak baik itu, keluarga Mimi hanya pasrah saja pada keadaan yang seperti itu. Karena pada saat sebelum UN, ibu korban pernah memohon agar anaknya bisa ikut UN, namun permohonan itu tidak juga direspon oleh pimpinan Dayah tersebut.
Pada saat ibu saya memohonm agar bisa ikut UN, jelas Mimi Ulfayanti, malah pimpinan Dayah tersebut mengatakan, keluarga kami memang sudah tidak mampu untuk membayar uang catering tersebut dan saya juga tetap tidak boleh ikut UN.
Sementara itu, pimpinan Dayah Babussalam, Abi H Muhammad Zuhdi gagal dikonfirmasi. Karena telpon selulernya tidak aktif.| AT | AG |
Posting Komentar