Acehtraffic.com - Pihak imigrasi Amerika Serikat menangkap 255 tersangka dalam kasus pornografi anak-anak. Mereka ditangkap dalam operasi iGuardian yang merupakan bagian dari operasi Predator. Operasi ini digelar untuk menangkap tersangka kasus pornografi anak-anak di Amerika Serikat dan sekitarnya. Sepanjang tahun ini, operasi itu telah menangkap 1.674 tersangka dalam kejahatan ini. Dalam satu dekade terakhir, ada 10.000 orang yang ditahan.
Dari 255 orang yang ditangkap, 251 tersangka adalah pria dan sisanya perempuan. Pihak imigrasi juga berhasil menyelamatkan 61 korban di Amerika Serikat, Kanada, Indonesia dan Belanda. Mereka ditangkap dengan berbagai tuduhan antara lain melakukan kejahatan seksual online, pornografi anak serta bepergian dengan anak-anak dengan tujuan melakukan hubungan seks.
“Melindungi anak-anak di era digital memerlukan keterlibatan semua pihak. Kita harus mewaspadai predator anak-anak. Kita juga harus memberitahu kepada anak-anak, bahwa pemaksaan melakukan hubungan seks oleh orang yang lebih tua adalah melanggar hukum,”kata Direktur Imigrasi Amerika John Marton.
Dua tersangka yang ditahan adalah Jimmy Caraballo-Colon (25 tahun) dan Eduardo Arturo Romero Barrios (33 tahun). Mereka didakwa melakukan hubungan seks dengan anak-anak di bawah umur. Caraballo adalah bekas pelatih cheerleader di SMA di Puerto Rico. Dia ditangkap bulan lalu karena memeras siswi 17 tahun yang dikenalnya di dunia maya.
Dari semua korban yang berhasil diselamatkan, 24 diantaranya kenal dengan tersangka melalui dunia internet yang akhirnya mengeksploitasi mereka. Usia korban antara 3 tahun sampai 17 tahun. Rata-rata korban pornografi anak-anak adalah 13-15 tahun.| AT | M | KBR |
Dari 255 orang yang ditangkap, 251 tersangka adalah pria dan sisanya perempuan. Pihak imigrasi juga berhasil menyelamatkan 61 korban di Amerika Serikat, Kanada, Indonesia dan Belanda. Mereka ditangkap dengan berbagai tuduhan antara lain melakukan kejahatan seksual online, pornografi anak serta bepergian dengan anak-anak dengan tujuan melakukan hubungan seks.
“Melindungi anak-anak di era digital memerlukan keterlibatan semua pihak. Kita harus mewaspadai predator anak-anak. Kita juga harus memberitahu kepada anak-anak, bahwa pemaksaan melakukan hubungan seks oleh orang yang lebih tua adalah melanggar hukum,”kata Direktur Imigrasi Amerika John Marton.
Dua tersangka yang ditahan adalah Jimmy Caraballo-Colon (25 tahun) dan Eduardo Arturo Romero Barrios (33 tahun). Mereka didakwa melakukan hubungan seks dengan anak-anak di bawah umur. Caraballo adalah bekas pelatih cheerleader di SMA di Puerto Rico. Dia ditangkap bulan lalu karena memeras siswi 17 tahun yang dikenalnya di dunia maya.
Dari semua korban yang berhasil diselamatkan, 24 diantaranya kenal dengan tersangka melalui dunia internet yang akhirnya mengeksploitasi mereka. Usia korban antara 3 tahun sampai 17 tahun. Rata-rata korban pornografi anak-anak adalah 13-15 tahun.| AT | M | KBR |
Posting Komentar