Lhokseumawe | acehtraffic.com – Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Kota Lhokseumawe, siap mengerahkan tim untuk melakukan pengawasan terhadap sapi yang akan dipotong untuk Meugang Ramadhan tahun ini. Jumat 5 Juli 2013.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Lhokseumawe, drh. Rizal melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan), Dahlina ketika dijumpai diruang kerjanya.
Dirinya menjelaskan, tim tersebut akan turunkan sejak tiga hari sebelum meugang. Anggota tim tersebut, terdiri dari dokter hewan dan petugas yang memahami tentang pengawasan daging sapi.
“Kita juga akan memantau kondisi fisik hewan ternak yang akan disembelih,” ujar Dahlina.
Dahlina menambahkan, nantinya seluruh Kecamatan di Kota Lhokseumawe, akan ditempatkan tim pengawas. Dikecamatan Banda Sakti, akan ditempatkan 3 orang pengawas, sementara untuk Kecamatan Muara Dua ditempatkan 2 orang pengawas dan Muara Satu ditempatkan 2 orang pengawas dan Kecamatan Blang Mangat 2 orang pengawas.
“Anggota kita ini, siap bekerja dengan baik,” tutur Dahlina.
Hal-hal yang perlu dilakukan pemantauan adalah penyakit hewan menular (PMH), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan antraks, serta berbagai penyakit menular lainnya dan golongan penyakit.
Dahlina menjelaskan, berdasarkan pengalaman yang lalu-lalu. Di Kota Lhokseumawe belum pernah ditemukan adanya penyakit di sapi, semua sapi yang akan dipotong, aman untuk dikonsumsi.| AT | AG |
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kelautan, Perikanan dan Pertanian (DKPP) Lhokseumawe, drh. Rizal melalui Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan (Keswan), Dahlina ketika dijumpai diruang kerjanya.
Dirinya menjelaskan, tim tersebut akan turunkan sejak tiga hari sebelum meugang. Anggota tim tersebut, terdiri dari dokter hewan dan petugas yang memahami tentang pengawasan daging sapi.
“Kita juga akan memantau kondisi fisik hewan ternak yang akan disembelih,” ujar Dahlina.
Dahlina menambahkan, nantinya seluruh Kecamatan di Kota Lhokseumawe, akan ditempatkan tim pengawas. Dikecamatan Banda Sakti, akan ditempatkan 3 orang pengawas, sementara untuk Kecamatan Muara Dua ditempatkan 2 orang pengawas dan Muara Satu ditempatkan 2 orang pengawas dan Kecamatan Blang Mangat 2 orang pengawas.
“Anggota kita ini, siap bekerja dengan baik,” tutur Dahlina.
Hal-hal yang perlu dilakukan pemantauan adalah penyakit hewan menular (PMH), Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dan antraks, serta berbagai penyakit menular lainnya dan golongan penyakit.
Dahlina menjelaskan, berdasarkan pengalaman yang lalu-lalu. Di Kota Lhokseumawe belum pernah ditemukan adanya penyakit di sapi, semua sapi yang akan dipotong, aman untuk dikonsumsi.| AT | AG |
Posting Komentar