BLHK Lhokseumawe Belum Laksanakan Proyek APBK 2012

Lhokseumawe | Acehtraffic.com – Badan Lingkungan Hidup dan Kebersihan [BLHK] kota Lhokseumawe diduga hingga saat ini belum menjalankan anggaran yang digunakan untuk beberapa proyek APBK tahun 2012. Rabu, 5 September 2012.

Berdasarkan data yang bersumber dari buku Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 27 Tahun 2011 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Lhokseumawe tahun anggaran 2012 tertera beberapa anggaran untuk pengadaan proyek  kepentingan jalan umum, yaitu:

Pengadaan alat pengukur kualitas udara yang menghabiskan anggaran sebesar Rp.150.000.000.00, pengadaan alat analisa tanah Rp. 60.000.000.00, alat Distilasi Aquades, RP. 75.000.0000.

Rehabilitasi hutan dan lahan Rp. 75.404.064.00, belanja modal pengadaan penerangan jalan, taman dan hutan Rp. 24.210.000.00, pengadaan Pot bungga permanen di KP 3 sebanyak 10 buah menghabiskan anggaran Rp. 8.000.000, pengadaan pot bungga permanen di jalan Pase sebanyak 20 buah Rp. 16.000.000 dan kerjasama pengelolaan sampah sampah antar daerah Rp. 151.312.500.00.

Menurut pantauan The Aceh Traffic, pot bunga tersebut sampai saat ini belum ada satu yang sudah dibuat, baik di jalan Kp3 maupun di jalan Pase. Begitu juga mengenai sampah, masih banyak terlihat tumpukan sampah di setiap sudut Kota Lhokseumawe.

Sementara itu, Sekretaris BLHK Kota Lhokseumawe, Irsyadi ketika dikonfirmasi membenarkan bahwa ada beberapa proyek yang belum dilaksanakan oleh pihaknya, seperti pengadaan alat pengukur kualitas udara, pengadaan alat analisis tanah, pengadaan alat destilasi Aqudes dan mengenai pot bunga.

“Beberapa alat uji itu memang belum ada, tapi akan segera dipercepat pengadaanya”, ujar Irsyadi.

Namun ada keanehan, ketika reporter The Aceh Traffic menanyakan tentang kerjasama pengelolaan sampah sampah antar daerah yang menghabiskan anggaran Rp. 151.312.500.00. Irsyadi menjawab pihaknya tidak ada melakukan program tersebut, akan tetapi di buku Peraturan Walikota Lhokseumawe Nomor 27 Tahun 2011 Tentang Penjabaran Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Lhokseumawe tahun anggaran 2012 tertera tentang hal tersebut.

Hal senada juga terjadi ketika ditanya mengenai Rehabilitasi hutan dan lahan yang menghabiskan anggaran Rp. 75.404.064.00, Irsyadi menjawab akan melakukan pengecekan dulu karena menurut hal tersebut pihaknya tidak melakukan program itu.

Ketika ditanyai, apakah tidak akan terjai silpa karena bulan Desember sudah semakin dekat. Maka Isyadi, Sekretaris BLHK Kota Lhokseumawe menjawab tidak akan terjadi, pihaknya akan segera melakukan pengadaan.| AT | AG |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google