Caracas | acehtraffic.om - Dua pendukung kandidat oposisi Venezuela Henrique Capriles tewas ditembak pada hari Sabtu, kata pihak berwenang, seperti dilansir Xinhua, Minggu, 30 September 2012.
Penembakan itu terjadi di negara bagian tengah Barinas saat loyalis Capriles dan Presiden Hugo Chavez bentrok. Enam orang telah ditangkap.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas penembakan itu, namun partai Capriles ', Primero Justicia (Keadilan Pertama), mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pendukung Chavez adalah pelakunya.
Menteri Dalam Negeri dan Kehakiman Tarek El Aissami menjelaskan pertumpahan darah tersebut sebagai "insiden tersendiri," mengatakan keadaan serangan itu masih dalam penyelidikan.
Sebenarnya sudah pernah terjadi penembakan dan perkelahian dalam aksi unjuk rasa sebelumnya sejak Juli, saat kedua belah pihak melancarkan kampanye pemilihannya, namun tidak ada kematian yang dilaporkan.
Chavez, 58 tahun, yang telah menjalani beberapa kali kemoterapi untuk menyembuhkan kanker di panggulnya, sedang berusaha terpilih kembali dalam pemilihan presiden 7 Oktober mendatang.
Capriles mantan gubernur negara bagian, 40, dianggap sebagai saingan paling berat yang dihadapi incumbent semenjak ia pertama kali terpilih sebagai presiden pada tahun 1998.| AT | Z | Xinhua
Posting Komentar