Banda Aceh | acehtraffic.com — Budayawan dan artis Ferene Raymond Sahetapy atau yang dikenal dengan nama Ray Sahetapy (lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, 1 Januari 1957, ikut berbicara mengenai polemik bendera Aceh yang menyerupai atribut Gerakan Aceh Merdeka.Menurut Ray, Pemerintah Aceh harus memintai pendapat semua pihak sebelum menetapkan bendera dan lambang Aceh. “Tidak perlu terburu-buru (menetapkan bendera),” kata Ray Sahatepy kepada acehkita.com, Kamis 23 Mei 2013 2013, usai membacakan puisi pada seminar tentang pembangunan nasional di gedung Sultan Selim II Banda Aceh.
Ray menyarankan kepada Pemerintah Aceh untuk meminta pendapat dan persetujuan dari semua kalangan yang ada di Aceh, baik itu suku Aceh, Gayo, Aneuk Jamee, Alas, Kluet, dan suku-suku lainnya yang bermukim di provinsi bekas konflik ini. “Tanya mereka tentang bendera,” sebut pemeran Tama Riyadi dalam The Raid itu.
Menurutnya, Aceh bagaikan sayap dalam sebuah Negara Kesatuan Republik Indonesia, sama halnya dengan Papua. “Kalau kedua sayap itu patah, nusantara tidak bisa terbang lagi,” tamsil Ray.
Untuk itu, Ray berharap nusantara Indonesia ini harus dibangun dengan kerjasama yang baik antarbangsa ini. | AT | I | acehkita |
Baca juga :
Posting Komentar