Banda Aceh | Acehtraffic.com – Terkait aksi kekerasan menjelang pilkada 9 April 2012, yang menimpa pendukung dan tim sukses Irwandi/Muhyan. Sikap Polda Aceh tidak tegas dalam menindak pelaku dan terkesan membiarkan.
Mantan gubernur Aceh Irwandi Yusuf saat dimintai keterangan soal sejumlah peristiwa yang menimpa pendukung dan tim suksesnya, mengatakan secara nyata terlihat kapolda Aceh tidak tegas dalam menindak pelaku pelanggaran hukum, dan terkesan apa yang di lakukan Satgas Partai Aceh, anggota Partai Aceh dan KPA dibiarkan.
Jajaran aparat kepolisian dibawah seperti Polres sudah tegas, karena Kapolda tidak tegas, jadinya yang dibawah ini ragu-ragu dalam bertindak, sekarang yang di perlukan ketegasan Kapolda, berani menegakkan hukum atau tidak,” Ujar Irwandi kepada wartawan usai kampanye di Landeng Aceh Utara, Jumat 30 Maret 2012.
Dia menambahkan, berbagai kekerasan yang terjadi selama ini jelas terhadap timsrkses dan massa yang menghadiri kampanyenya bukan dilakukan oleh OTK, tapi sudah jelas siapa yang melakukan itu, itu adalah Partai Aceh.
Seperti kasus lain, Penembak warga Jawa dan pelaku teror jelang pilkada lainnya sudah diketahui,tetapi Polda tidak berani menyatakan itu kelompok Partai ……, dan perintah siapa mereka melakukan itu,” Ujar Irwandi.
Selain itu Irwandi juga membeberkan, berbagai kasus kekerasan yang terjadi selama ini sangat terstruktur, ini dilakukan tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi ada perintah dari atasan dan ada perencanaan dengan ada perencanaan pasti ada yang membiayai,” Ungkap Irwandi sambil menambahkan ini harus di ungkap oleh polisi selaku penegak hukum di negeri ini. | AT | RD | RI |
Posting Komentar