Banda Aceh | Acehtraffic.com- Calon Gubernur Aceh Irwandi Yusuf meminta kepolisian mengungkap teror bom yang diduga ditujukan kepada kontestan pilkada
.
"Saya meminta kepolisian mengungkap kasus ini dan menyampaikan kepada kontestan nama teror bom tersebut ditujukan," kata Irwandi Yusuf usai menghadiri deklarasi pilkada damai di Masjid Raya Banda Aceh, Rabu 14 Maret 2012
Pernyataan tersebut disampaikannya menanggapi adanya kabar teror bom yang ditujukan kepada kontestan seperti yang disampaikan kepolisian beberapa waktu lalu.
Menurut Irwandi, dengan diungkapkannya tujuan teror bom tersebut agar para kontestan bisa mewaspadai setiap ancaman yang ada. Apalagi ini menyangkut keselamatan nyawa manusia.
"Kalau ini bisa disebutkan kepada siapa ditujukan, maka calon yang tidak mendapat teror tentu tidak perlu khawatir. Tapi ini belum diungkap, tentu para calon merasa cemas," katanya.
Ketika ditanya apakah dirinya meminta pengamanan dari kepolisian terkait adanya teror tersebut, Irwandi mengatakan kemungkinan tetap ada.
Namun, kata dia, yang terpenting bagaimana mengingatkan para calon maupun pendukungnya yang berniat tidak baik segera menghentikan maksud mereka.
"Saya meminta kepada calon-calon yang punya niat jelek agar berhenti. Dan kepada kepolisian agar membuka kasus ini sejelas-jelasnya dan menuntaskan pelaku beserta jaringannya," kata Irwandi.
Menyangkut deklarasi pilkada damai yang ikuti pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Rabu, Gubernur Aceh itu mengharapkan apa yang dideklarasikan tersebut harus diwujudkan di lapangan.
"Deklarasi ini diharapkan diimplementasikan para kandidat dan pengikutnya, sehingga pilkada ini berlangsung damai dan rakyat memilih sesuai hati nuraninya," kata Irwandi.
Irwandi Yusuf mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Aceh berpasangan dengan Muhyan Yunan. Pasangan ini mencalonkan diri lewat jalur perseorangan atau independen.
Sementara itu, Zaini Abdullah, calon gubernur dari Partai Aceh juga mengimbau semua pasangan calon dan pendukungnya menjaga diri serta tidak melakukan hal-hal yang merugikan.
"Deklarasi pilkada damai ini begitu indah dan membahagiakan sekali. Namun, semua itu harus diwujudkan di tengah-tengah masyarakat, sehingga pilkada ini benar-benar berlangsung damai," katanya.
Pada pilkada gubernur dan wakil gubernur 9 April 2012, Zaini Abdullah berpasangan dengan Muzakir Manaf sebagai calon wakil gubernur. Pasangan ini diusung Partai Aceh, partai lokal di Provinsi Aceh dan sejumlah partai nasional. | Antara
Baca juga :
Posting Komentar