Gelar Razia, DPRA Dipenuhi Pria Bersenjata, Ayah Banta & Grebek Rumah Meuntroe



Bandar Aceh | Acehtraffic.com - Aparat kepolisian Polda Aceh menggelar razia pengguna jalan di Jalan Soekarno-Hatta, Lampeuneurut, Aceh Besar, Sabtu 24 Maret 2012 malam. Polisi meningkatkan patroli dan razia untuk mengantisipasi gangguan keamanan menjelang pemilukada mendatang.

Menurut pantauan Acehtraffic.com gedung Dewan Perwakilan Rakyat Aceh [DPRA] serta beberapa gedung pemerintah yang dianggap strategis untuk mendapat teror juga dikawal ketat oleh seratusan orang yang berpakaian coklat dan loreng dilengkapi dengan senjata laras panjang.

Kabid Humas Polda Aceh AKBP Gustav Leo yang dihubungi Acehtraffic.com tadi malam, Minggu 25 Maret 2012, mengatakan polisi yang dibantu oleh TNI meningkatkan pengamanan dan melaksanakan razia, semua ini untuk bisa memberikan rasa aman bagi masyarakat menjelang pilkada, khusunya bagi tim sukses yang akhir akhir ini meningkat baik pengrusakan spanduk, baliho dan pemukulan.

Soal desakan mantan Guberbur Irwandi Yusuf, mahasiswa dan masyarakat agar polisi mengungkap idenditas gangster yang telah ditangkap, Gustav Leo mengatakan polisi tidak bisa melakukan hal itu karena pelaku teror yang telah diamankan tersebut sedang dalam pemeriksaan "tidak bisa, karena sedang dalam proses pemeriksaan dan pengembangan kasus" begitu jawab Gustav Leo melalui telpon selulernya.

Sementara itu, mengenai issue yang merebak dikalangan masyarakat soal informasi ditangkapnya Ketua tim sukses Partai Aceh [PA], Fikram alias Ayah Banta, diduga penangkapan tersebut saling keterkaitan satu dengan yang lainnya.

Setelah kejadian tersebut pada Jum’at 17 Maret 2012 kediaman Wali Nanggroe Jl Pemancar digrebek densus 88, dan Sabtu 18 Maret 2012 giliran rumah pemangku wali nanggroe Malek mahmud Al Haytar yang diutak atik.

Polisi hingga saat ini masih merahasiakan pelaku yang telah ditangkap, jadi pertanyaan apakah publikasi pelaku teror berefek pada suara dalam kancah politik Pilkada nantinya, sehingga pihak keamanan memilih untuk bungkam?

Namun, ketika Acehtraffic.com menanyakan hal ini lansung kepada Kabid Humas Polda Aceh AKBP Gustav Leo mengatakan pihaknya tidak tau menahu tentang penangkapan Ayah Banta, sedangkan penggerebekan dirumah Wali Nanggroe ia mengatakan "itu bukan, tapi pengerebekan narkoba, bukan dirumah Wali Nandroe, tapi disampingnya," begitu kata Pak Leo dengan nada belum fasih menyebutkan kata Wali Nanggroe "Wali Nandroe". | AT | AK | YD | Foto: Chaideer Mahyuddin |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google