Makassar | Acehtraffic.com - Seorang anggota TNI terpaksa dilarikan ke rumah sakit akibat terkena anak panah di pelipis kanan yang dilontarkan mahasiswa dari atas jembatan layang (fly over), Jumat 30 Maret 2012 malam.
Korban berpangkat prajurit satu (pratu) yang bertugas di Irdam VII Wirabuana ini sedang melakukan pengamanan di Graha Pena Makassar dan tidak menyadari dirinya dibidik dari atas jembatan layang. Korban yang tengah berdiri di pintu masuk ini tertancap anak panah di pelipis kanannya.
Korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Awal Bross karena luka serius yang dideritanya. Hingga saat ini, kondisi korban belum diketahui.
Saat bentrokan terjadi, sebuah mobil water canon aparat kepolisian sempat terbakar dilempari bom molotov. Namun, api berhasil dipadamkan dengan oleh petugas dari water canon yang berada di sebelahnya.
Sementara itu, aparat kepolisian mendapat bantuan pasukan Brimob bersenjata tameng dan pentungan, serta senapan gas air mata. Adapun dari kelompok mahasiswa bersenjatakan batu, balok kayu, bom molotov, serta panah.
Sebelumnya, seorang warga, Nurzul Ramadhan (25), terpaksa dirawat di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit (RS) Awal Bross, Makassar, Jumat 30 Maret 2012 malam.
Posting Komentar