Banda Aceh | Acehtraffic.com - Kapolda Aceh Irjen (Pol) Iskandar Hasan, meminta para kontestan pemilihan kepala daerah (pilkada) mempertanggungjawabkan kepada publik setiap pelanggaran dan tindak pidana yang dilakukannya.
"Semua peserta atau kontestan harus merasa bertanggungjawab dan dapat menjaga, mengarahkan, membimbing pendukungnya untuk menghormati, mengikuti setiap pertahapan dan hasil pelaksanaan pilkada," katanya di Banda Aceh, Senin 12 Maret
Hal itu disampaikan Kapolda dihadapan pasangan calon gubernur/wakil gubernur Aceh dalam forum komunikasi pilkada damai yang akan diselenggarakan pada 9 April 2012.
Selain lima pasang calon gubernur/wakil gubernur, forum komunikasi pilkada damai itu dihadiri Penjabat Gubernur Aceh Tarmizi A Karim, Wakil Ketua DPRA Sulaiman Abda juga para tokoh masyarakat dan ulama serta pemuda di provinsi tersebut.
"Pentingnya para kontestan menjaga agar pelaksanaan pilkada damai, karena kita yakin dan percaya bahwa pesta demokrasi nanti akan menjadi atensi masyarakat internasional. Penduduk dunia mendambakan pilkada 2012 lebih baik dari lima tahun sebelumnya (2006)," kata Kapolda.
Pilkada damai 2012, Iskandar Hasan menilai sangat mempertaruhkan nama besar masyarakat Aceh yang dikenal religius Islami, suka bermusyawarah dan bersepakat serta bermartabat.
Kapolda mengharapkan sekecil apapun persoalan ditemukan dalam proses pilkada yang akan datang agar dikomunikasikan dan dibahas dalam forum. Kemudian secara bersama-sama untuk dicarikan jalan keluarnya guna menghasilkan kesepakatan bersama yang lebih bermartabat.
"Itu semuanya bertujuan agar pilkada Aceh 2012 bergulir sesuai harapan jutaan masyarakat serta keberlangsungan perdamaian di bumi Serambi Mekah ini," kata mantan Kadiv Humas Mabes Polri itu.
Untuk itu dia mengajak semua pihak untuk meninggalkan perselisihan, khususnya pertikaian sesama. "Saatnya berfikir dan berbuat untuk kesejahteraan rakyat Aceh seutuhnya. Itu akan terlaksana jika semua sepakat dan bertekad dan komit mewujudnya," katanya. | AT | AN |
Posting Komentar