Lhoksukon | Acehtraffic.com – Menjelang pemilukada 9 April 2012 nanti, perpolitikan tidak sehat di Aceh terus memakan korban. Seorang warga asal desa Ceumeucet, Kecamatan Kuta Makmur Kabupaten Aceh Utara dikeroyok oleh sekelompok orang didepan kantor Partai Aceh di desa Beureughang Kecamatan Kuta Makmur.
Korban, M Yuaini [46] ketika hendak pulang kerumahnya didesa Ceumeucet selepas maghrib dia dipanggil dengan kasar oleh orang-orang yang berada didepan kantor PA tersebut, namun karena panggilan yang tak sopan tersebut Yuaini tidak menggubrisnya dengan langsung menancap gas Vixion yang dikendarainya.
Kesal karena tidak berhenti pada saat dipanggil, sekelompok orang yang berada didepan kantor PA tersebut mengejar si pelaku yang belum jauh dari depan kantor PA. Ketika jarak antara Yuaini dan sekelompok orang yang mengejar berada bersisian, seorang diantara mereka meninju bagian belakang kepala Yuaini yang kemudian disusul sebuah tendangan kearah kereta Yuaini sehingga Yuaini terjatuh.
Melihat korban terjatuh sekelompok kawanan pengroyokan ini langsung menghantam korban yang sudah tak berdaya tersebut hingga kepala korban mengeluarkan darah segar akibat pukulan benda keras yang diduga oleh korban adalah sebuah batu.
Dua orang diantara kawanan, Azhar [40] salah satu anggota PA dan Amirrudin [45] yang merupakan geuchik desa Beureughang berupaya melerai dan membawa pulang korban. Lalu dengan bantuan polisi pengawal calon bupati Aceh Utara Rahul, sekitar pukul 22.00 WIB Yuaini dibawak menuju Polres Lhokseumawe untuk membuat pengaduan, selesai membuat pengaduan beserta visum Yuaini segera dilarikan kerumah sakit kesrem karena kesakitan disekujur tubuhnya masih menyerangnya.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Lhokseumawe AKP Galih Indra Giri mengatakan pihaknya sudah menerima laporan pengaduan dari M Yuaini [46]. “Laporan pengaduan itu tentu kita tindak lanjuti sesuai prosedur berlaku. Saat ini pelapor atau saksi korban sedang dimintai keterangan tentang kejadian yang menimpanya,” kata Galih Indra Giri, Sabtu malam, 31 Maret 2012.
Sementara Kabag Ops AKP Prasetyo mengatakan, “Anggota kita stand by di sana berjaga-jaga agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan,” kata Prasetyo.
Mengenai adanya kabar yang mengatakan bahwa Yuaini adalah timses Rahul, sehingga ia diserang oleh massa PA. Namun, Rahul membantah, Yuaini bukan timses dirinya.
“Yuaini bukan timses saya, tapi karena diduga ia adalah timses saya makanya dianiaya,” kata Rahul saat dihubungi wartawan, Sabtu malam. Hingga berita ini diturunkan Yuaini sedang diopname di kesrem Lhokseumawe. | AT | HR |
Posting Komentar