Banda Aceh | Acehtraffic.com –Tim kepolisian dari mabes Polri dan Brimobda Polda Aceh berhasil menembus tempat persembunyian tersangka pelaku teror pilkada Aceh didesa Limpok Darussalam Banda Aceh. Sabtu 24 Maret 2012.
Kabid Humas Polda Aceh Komisaris besar Polisi Gustav Leo, dalm keterangannya mengatakan penggrebekan tersebut dilakukan oleh tim dari mabes Polri dan Polda Aceh sekitar pukul 17:00 Wib, setiba di lokasi salah seorang buron mencoba melarikan diri dengan cara melompat pagar tembok, namun kesiapan petugas, pelaku berhasil dilumpuhkan dengan luka tembak dibagian tangan dan dada.
Tersangka buron peneror bom jaringan Lhong Aceh Besar dan Cot Matahe Aceh Utara itu berindentitas Maimun JF, dari tanda pengenal yang ada di ketahui kelahiran desa Pasie Kecamatan Lhong Kabupaten Aceh Besar.
Polisi, katanya, selain melumpuhkan Maimun juga membawa dua lainnya yang saat penggrebekan berada di rumah tersebut. Namun menurut Gustav kedua orang yang dibawa tersebut belum bisa di pastikan terkait dengan pelaku teror.
“Namun kita bawa untuk dimintai keterangan,” Ujar Kabid Humas Polda itu.
Jenazah Maimun kini disemanyamkan dikamar jenazah RS Polri Banda Aceh, sementara dua lainnya masih dalam perawatan medis dan dalam pengawasan polisi di RS yang sama.
Sebelumnya polisi telah menangkap enam tersangka peneror bom menjelang pilkada, dan kini ke enam orang tersebut dalam pemeriksaan mabes Polri di Jakarta. Polisi mengetahui jejaring pelaku teror tersebut setelah membekuk 3 pembawa bom pada, Sabtu dinihari, 10 Maret 2012 lalu di jalan lintas Banda Aceh – Meulaboh kawasan Meunasah Lhok, Kecamatan Lhong Aceh Besar.
Bom tersebut saat itu beredar isu akan di ledakkan pada saat iring –iringan salah satu calon kepala daerah yang sedang melintasi kawasan itu.
Hasil pengembangan yang tertangkap itu, Tim Mabes Polri membekuk tiga pria yang selama ini diketahui aktif di Partai Aceh yaitu Jamaludin alias Dugok, Sulaiman alias Ule Bara, Usria alias Us, didesa Alue Majruen kawasan Cot Matahe Kecamatan Bayu Aceh Utara.
Sebelumnya, Senin 19 Maret 2012, Waspada Online mewartakan soal Pejabat Polri Aceh terus bekerja ekstra keras untuk mengungkapkan berbagai kasus pra pilkada, Polri saat ini masih memburu sejumlah pelaku teror.
Setelah sebelumnya Densus 88 menangkap kelompok Dugok cs yang diduga pembunuh pekerja kabel optik Telkom asal Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur di Kec. Jeumpa, Kab.Bireuen serta penangkapan kelompok Si Mayor csyang membunuh Saiful Cagee,22 juli 2011.
Setelah sebelumnya Densus 88 menangkap kelompok Dugok cs yang diduga pembunuh pekerja kabel optik Telkom asal Jember dan Banyuwangi, Jawa Timur di Kec. Jeumpa, Kab.Bireuen serta penangkapan kelompok Si Mayor csyang membunuh Saiful Cagee,22 juli 2011.
Mabes Polri saat ini masih terus melakukan pengembangan setelah beberapa kader PA ditangkap karena terlibat pembunuhan pekerja PT Satya Agung di Aceh Utara, Minggu 5 Desember 2011.
Polda Aceh telah mengumumkan 6 pelaku yang terlibat dan beberapa nama lain masih disimpan karena polisi harus melakukan pengembangan kasus-kasus kekerasan di Aceh. | AT | RD |
Posting Komentar