Tim Polres Lhokseumawe dan Anggota DPRK Aceh Utara Tiba di Lokasi Pembantaian

Lhokseumawe | Acehtraffic.com - Tim dari Polres Lhokseumawe beserta, pada pukul 03:00 Wib dini hari tadi telah tiba di lokasi tempat dibantaininya  Rosmiati dan anaknya yang bernama Wahyudin di Gampong Arasiloe, Kecamatan Sawang Aceh Utara. 14 Maret 2012.

Menurut Amatan The Aceh Traffic, di lokasi TKP juga ada Kasat Reskrim Polres Lhokseumawe, AKBP. Galih Indra Giri, selain itu  anggota DPRK Aceh Utara yang bernama Keuchik Hasan dari Fraksi Partai Aceh juga telah tiba lokasi kejadian dan memantau langsung bagaimana kondisi di TKP. Selain itu, petugas medis dengan sebuah mobil Ambulance juga telah tiba di tempat kejadian itu.

Nantinya Korban akan dibawa ke Pukesmas Sawang untuk dilakukan Otopsi. Kondisi tubuh Rosmiati sangat tragis,  kedua tanggannya putus dicincang selama beberapa kali, lututnya luka, lehernya hampir putus, bahkan hanya tertinggal kulit saja karena tulang lehernya pun sudah putus, dibawah badan anaknya, Wahyudin terdaapat sebuah lampu teplok yang terbuat dari botol sirup.

Keluarga korban yang dari Krueng Mane tiba dirumah duka dan histeris ketika melihat jasad korban yang sudah tidak bernyawa.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Warga Gampong Arasiloe, Kecamatan Sawang Aceh Utara menjadi korban di duga perampokan, yaitu menimpa Rosmiati dan anaknya Wahyudin yang masih duduk di kelas empat SD tewas ditebas pakai parang oleh orang yang di duga perampok itu. Rabu, 14 Maret 2012.

Menurut Keterangan yang diperoleh reporter The Aceh Traffic pada warga setempat, kejadian tersebut diprediksikan terjadi pada pukul 21:00 Wib. Pada saat itu suami Rosmiati keluar rumah untuk pergi ke warung.

Kemudian sesaat selepas suaminya pergi, perampok tersebut datang kerumah Rosmiati, tanpa berfikir panjang orang yang diduga perampok itu langsung menebas Romiati, serta anaknya Wahyudin dibacok oleh  hingga tewas. 

Kemudian korban jatuh telungkup disamping kiri pintu rumahnya dan Wahyudin anaknya juga jatuh terlungkup di dekat kaki ibunya, disamping korban ada ditemukan kayu yang berdiameter 5 cm dan panjangnya kira-kira satu meter, diduga korban menggunakan kayu tersebut untuk menyelamatkan diri.

Leher Rosmiati putus ditebas, empat jari kananya habis dipotong dan tulang rusuknya yang sebelah kanan terlihat peyot seperti diinjak, menurut keterangan warga setempat yang tidak diketahui namanya keluarga korban tidak pernah bermasalah dengan dengan siapa pun.

"Menurut sepengetahuan kami, keluarga korban tida ada masalah dengan siapa pun". Ujar warga tersebut.

Kejadian tersebut ketahuan pada pukul 23:00 Wib setelah suami korban, Saifudin [34] pulang kerumah, tiba-tiba dirinya kaget melihat istri berserta anaknya sudah tergeletak diluar rumah, namun salah seorang anaknya yang masih berumur 5 tahun tidur terlelap di dalam kamar.

hingga pukul 01:30 dini hari tadi korban masih belum disentuh oleh warga, hanya di tutupi saja pakai kain dan darah terus berceceran. Karena warga menunggu kedatangan Kapolsek Sawang untuk dilakukan olah TKP, saat ini Kapolsek Sawang bersama jajarannya telah tiba dilokasi kejadian.| AT | YH |

Baca Juga:   
Tragis, Ibu dan Anak Tewas di Bantai
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google