3 TKI Di Tembak Mati Polisi Malaysia, Diduga Organ Tubuhnya Dijual



Jakarta | Acehtraffic.com - Menteri Luar Negeri RI Marty Natalegawa mengungkapkan telah menerima informasi soal kronologi meninggalnya tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat di Malaysia.  Menurut laporan polisi Malaysia, mereka melihat gelagat mencurigakan dari tiga orang itu. "Menurut mereka, ketiga tenaga kerja kita mencurigakan" kata Marty kepada wartawan di Jakarta, Senin 23 April 2012. 

Di laporan itu, ketiga orang TKI asal NTB itu memakai masker penutup kepala dan membawa parang serta memakai sarung tangan. Polisi setempat berupaya untuk mendekati orang-orang tersebut namun ada upaya penolakan. "Karena itu polisi Malaysia melakukan penembakan"

Menurut Marty, insiden penembakan terhadap tiga TKI itu tengah diproses di Malaysia. Sementara ihwal dugaan adanya penjualan organ tubuh TKI, pemerintah akan berupaya untuk mencari fakta yang utuh atas dua masalah tadi. "Pertama adalah insidennya sendiri yang menyebabkan meninggalnya saudara-saudara kita" ujarnya.

" Kedua adalah mencari fakta tentang kebenaran adanya indikasi bekas jahitan sehingga ada indikasi organ tubuh yang konon diambil," ucapnya. "Ini tentu harus kami pastikan di semua tahapan agar tidak ada ketidaklaziman."

Menurut Marty, ada indikasi pengambilan organ tubuh jenazah TKI itu. Indikasi ini disampaikan oleh pihak keluarga TKI. "Konon ditemukan jahitan pada tubuh tiga warga negara kita itu yang diduga merupakan akibat dari pengambilan organ-organ tubuh," ucapnya."Jika itu yang menjadi pilihan pihak keluarga," 

Tiga orang TKI asal Desa Pancor Kopong Kecamatan Pringgasela Selatan Kabupaten Lombok Timur dan Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat dipulangkan dalam keadaan meninggal dunia. Dugaannya, ketiga TKI itu menjadi korban perdagangan orang dan penjualan organ tubuh.

Ketiga TKI itu adalah Herman asal Desa Pancor Kopong Kecamatan Pringgasela Selatan, Abdul Kadir Jaelani asal Desa Pancor Kopong Kecamatan Pringgasela Selatan, dan Mad Noon asal Desa Pengadangan Kecamatan Pringgasela. Ketiga TKI meninggal dunia akibat tembakan oleh polisi Malaysia di daerah Port Dickson. Mereka dianggap membahayakan karena membawa parang dan menyerang polisi. Ada dugaan mereka bertiga menjadi korban perdagangan organ tubuh manusia. | AT | TP |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google