Ayah Banta Akui Terlibat 8 Kasus Teror: Polisi

Jakarta | Acehtraffic.com - Polisi menyebutkan Ayah Banta, bekas kombatan Gerakan Aceh Merdeka, terlibat dalam delapan kasus kekerasan bersenjata di Aceh.

Seorang penyidik polisi yang tidak mau disebutkan namanya menyebutkan, pelaku terhadap serangkaian kasus kekerasan bersenjata itu melibatkan Ayah Banta alias Vikram dan Joni. Mereka ditangkap polisi pada 14 April lalu.

“Mereka terlibat dalam delapan kasus kekerasan di delapan lokasi yang berbeda,” kata sumber polisi di Detasemen 88 Antiteror seperti dikutip thejakartaglobe.com, Selasa 24 April 2012.

Menurut dia, Ayah Banta terlibat dalam penembakan pekerja di Simpang Aneuk Galong, Kecamatan Suka Makmur, Aceh Besar, pada Januari. Penembakan itu menyebabkan seorang meninggal dan dua lainnya luka-luka.

Ia juga terlibat dalam kasus penembakan bekas kombatan GAM lain yang berseberangan politik.

Ayah Banta juga disebut terkait penembakan seorang pekerja di sebuah toko boneka di Banda Aceh dan penembakan pekerja galian kabel perusahaan telekomunikasi di Bireuen pada malam tahun baru. Dua kasus penembakan ini menyebabkan empat tewas dan tujuh luka serius.

Dua kasus lain yaitu penembakan dua pekerja di Langkahan, Aceh Utara, pada 1 Januari yang menyebkan satu tewas dan sejumlah lainnya kritis, dan penembakan seorang warga Aceh yang telah menjadi warga negara Norwegia pada Maret.

Masih menurut keterangan polisi tadi, keduanya juga terlibat dalam penembakan seorang bekas anggota GAM di Bireuen, akhir 2011 lalu.
| AT | Acehkita.com |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google