Di Banjarmasin Antrian BBM Di SPBU Tak Pernah Surut, Malas Antri Konsekuensinya Harus Bayar Lebih Mahal Jika Membeli BBM Eceran

Banjarmasin | Acehtraffic.com - Sejak ada rencana kenaikan harga bahan bakar minyak akhir Maret lalu, antrean kendaraan bermotor di stasiun pengisian bahan bakar umum di Kota Banjarmasin seolah tidak pernah berhenti. Setiap SPBU selalu ramai oleh kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Di dua SPBU di tengah kota, yakni Sabilal Muhtadin dan Pulau Laut, antrean mobil memanjang hingga ada yang sampai dua lajur. Pemandangan serupa nampak di SPBU Kilometer 5 Jalan Ahmad Yani, SPBU Hasan Basri, dan SPBU Sultan Adam.

"Hampir semua SPBU di Banjarmasin antre panjang," ujar Arief, salah satu warga, Minggu, 22 April 2012.

Akibatnya, banyak pengendara yang tak mau antre memilih membeli BBM eceran yang banyak ditemui di sekitar SPBU. Konsekuensinya, mereka harus membayar lebih mahal, rata-rata Rp 7.000 per botol ukuran 1 liter. Bahkan, di beberapa pengecer di Kelayan ada yang mematok harga Rp 7.500-Rp 8.000 per botol. Itupun, banyak pengecer yang stoknya kosong.

"Sepekan lalu harganya rata-rata masih Rp 6.000 per liter. Saat ini sudah naik lagi, hanya di dalam kampung yang tersembunyi masih Rp 6.000 per liter," ujar Rijani, warga yang lain. | AT | KP |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google