Kuala Lumpur | Acehtraffic.com - Demonstrasi yang rencananya digelar hari ini oleh gabungan lembaga swadaya masyarakat dan oposisi Malaysia mendapat reaksi tegas dari pihak berwenang di Malaysia.
Sejak Sabtu pagi, 28 April 2012, beberapa akses jalan menuju Dataran Merdeka, tempat dipusatkannya unjuk rasa itu, telah ditutup polisi.
Dari pantauan Tempo di lapangan, polisi telah bersiaga di Dataran Merdeka sejak beberapa hari lalu. Bahkan kemarin sore, Jumat, 27 April 2012, seluruh pinggiran Dataran Merdeka telah dipagari kawat berduri.
Beberapa wartawan mancanegara dan para pengguna jalan raya tampak memperhatikan kesibukan petugas dari Dewan Bandaraya Kuala Lumpur (Satpol PP) yang membuat pagar dari gulungan kawat berduri.
Unjuk rasa kali ini diberi nama BERSIH 3.0. Para demonstran akan berkumpul di Dataran Merdeka yang terdapat di tengah-tengah Kota Kuala Lumpur dan melakukan aksi “duduk dan bantah (protes)”. Tak jauh beda dengan tuntutan unjuk rasa BERSIH 1.0 dan BERSIH 2.0 sebelumnya, kali ini pengunjuk rasa juga mengusung tuntutan pemilihan raya yang bersih dan transparan.
Pengunjuk rasa BERSIH 3.0 akan menggelar aksi duduk di lokasi pertama rakyat Malaysia mengangkat bendera nasional pada 1957 untuk menandai kemerdekaan dari Inggris.
Mereka juga akan menggelar demo di enam lokasi lainnya, yaitu Masjid India, Masjid Negara, Dataran Gajah di Brickfields, Jalan Sultan, KLCC, dan Pasar Seni.
BERSIH muncul sebagai kelompok penekan pemerintahan Perdana Menteri Datuk Seri Najib Rajak, yang mulai menjabat pada 2009 serta berjanji melakukan reformasi politik dan ekonomi. | TEMPO
Posting Komentar