Lhokseumawe | Acehtraffic.com – Ada-ada saja Partai Aceh Wilayah pase, beberapa hari lalu Jum'at 30 Maret 2012 pukul 14.00 wib menggelar kampanye terbuka tepat didepan rumah Misbahul Munir [Rahul], diatas jalan yang menghubungkan antara Nisam-Nisam Antara-Buloh, kecamatan Kuta makmur Aceh Utara.
Terkait hal tersebut, Misbahul menilai Petinggi Partai Aceh [PA] di Aceh Utara sudah mulai panik, berbagai cara dilakukan untuk mencekal Misbahul Munir.
Misbahul juga mengaku bahwasannya apabila ada orang yang ingin kerumahnya maka akan dicatat nama dan diserahkan kepada Panglima Wilayah, begitu juga mengenai pemboman yang dilakukan terhadap rumahnya, Misbahul mengaku bahwa pelakunya adalah kader Partai Aceh [PA].
“Petinggi PA sudah mulai panik, orang-orang yang ingin kerumah saya semua dicatat nama dan diserahkan kepada Panglima Sagoe, begitu pelaku yang bom rumah saya, pelakunya itu adalah kader PA”. Ujar Rahul tadi siang, Minggu 1 April 2012.
Menurut informasi PA menggelar acara besar yang dihadiri oleh calon walikota dan calon bupati Aceh Utara serta Tgk Ni Panglima, yang digelar didepan gerbang rumah Rahul untuk pengukuhan kader, menurut itu hanya alasan, Misbahul Munir menganggap hal tersebut dilakukan untuk memancing suasana saja.
“Kampanye yang dilakukan di depan rumah saya, itu hanya untuk memancing suasana saja, pada saat itu saya ada di rumah dan saya redam anggota saya agar tidak terpancing emosi”. Ungkap Misbahul.
Walaupun mereka beralasan pengukuhan Kader, sambung Misbahul, tapi saya melihat yang terjadi bukan pengukuhan kader tapi mereka berkampanye, "aneh, saya saja pemilik tempat tidak berkampanye disitu" ujar Rahul yang membuat timsesnya tertawa lepas.
Disamping itu kejadian tersebut, Misbahul Munir juga mengaku bahwasannya pada hari Sabtu 31 Maret 2012, [kemarin-red], anggota tim suksesnya menerima sms yang berisikan ancaman, bunyi ancaman tersebut adalah “Hai boy [tim sukses Misbahul Munur-red] kamu jangan sambong sekarang, sekarang boleh masih ada pengawal di rumah Rahul [sapaan akrab untuk Misbahul Munir-red] kamu dengan pengikut Independen akan menanggung akibat”.
Terkait hal tersebut dirinya pun telah membuat laporan pengaduan kepada Polres Lhokseumawe, maka Misbahul Munir berharap para Kandidat yang maju cukup menyampaikan visi dan Misinya saja tidak perlu menggunakan ancaman.
Misbah berharap agar calon yang maju melalui Partai Aceh bisa berpolitik secara sehat dan Islami, menghargai kebebasan berdemokrasi dan berprikemanusiaan dan jangan menebar teror untuk kandidat lain karena itu bisa dinilai oleh masyarakat siapa pelakunya. "Saya berharap para kandidat yang maju cukup menyampaikan Visi dan Misinya saja tanpa perlu ancam-mengancam, kalau menebar teror nanti mereka juga yang menerima imbas, bakal tidak dipilih oleh masyarakat, kan sayang sudah capek-capek bekerja”. Tegas Misbahul Munir. | AT | YD | AK |
Posting Komentar