Sidoarjo | Acehtraffic.com - Andrias, pelaku pembacokan terhadap Saumbar, kini sudah ditangkap dan dijebloskan ke penjara Mapolsek Tulangan. Andrias diamankan beserta barang bukti sebilah pedang berukuran 50 cm.
Kata Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki, motif kasus ini diduga perkara asmara. Ucap dia, Nia, istri korban yang tewas, selingkuh dengan pelaku (Andrias).
"Mulanya terjadi pertengkaran antara Saumbar dengan Andrias yang berakhir dengan penganiayaan berat dengan menggunakan pedang. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata kapolres dalam rilisnya, Kamis (6/9/2012).
Kini, lanjut mantan Kapolres Jombang itu, pelaku sedang menjalani penyidikan petugas terkait kasus tersebut. Rencananya, korban akan bawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong untuk kepentingan outopsi.
Informasi yang dihimpun beritajatim.com, keluarga korban (Saumbar, red) sudah lama menginginkan Saumbar dan Nia bercerai. Namun, Saumbar tidak setuju, karena perkawinannya dengan Nia membuahkan satu anak. Saumbar masih melihat anaknya, dan tidak mau pisah dengan Nia.
"Makanya, meski isterinya diketahui selingkuh, Saumbar mencoba terus memperbaiki dengan meminta isterinya tidak meneruskan perbuatannya. Korban terus mencoba ingin bertahan karena melihat anak," ungkap salah satu kerabat dekatnya.
Perselingkuhan Nia dengan Andrias, berakhir petaka bagi Saumbar, suami sahnya. Percekcokan dan perkelahian antara Saumbar dengan Andrias kerap terjadi. Puncaknya, tadi pagi, keduanya berkelahi dan Andrias tega menyabet korban dengan sebilah pedang.
Saumbar sepertinya kehabisan darah yang mengucur deras dari luka bacok di kepalanya dan nyaris memutuskan telingahnya. Saumbar tewas dalam perjalanan ke RSD yang diantar dengan mobil kijang biru muda nopol L 1233 NJ.| AT | M | BJ |
Kata Kapolres Sidoarjo, AKBP Marjuki, motif kasus ini diduga perkara asmara. Ucap dia, Nia, istri korban yang tewas, selingkuh dengan pelaku (Andrias).
"Mulanya terjadi pertengkaran antara Saumbar dengan Andrias yang berakhir dengan penganiayaan berat dengan menggunakan pedang. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," kata kapolres dalam rilisnya, Kamis (6/9/2012).
Kini, lanjut mantan Kapolres Jombang itu, pelaku sedang menjalani penyidikan petugas terkait kasus tersebut. Rencananya, korban akan bawa ke Rumah Sakit Pusdik Gasum Porong untuk kepentingan outopsi.
Informasi yang dihimpun beritajatim.com, keluarga korban (Saumbar, red) sudah lama menginginkan Saumbar dan Nia bercerai. Namun, Saumbar tidak setuju, karena perkawinannya dengan Nia membuahkan satu anak. Saumbar masih melihat anaknya, dan tidak mau pisah dengan Nia.
"Makanya, meski isterinya diketahui selingkuh, Saumbar mencoba terus memperbaiki dengan meminta isterinya tidak meneruskan perbuatannya. Korban terus mencoba ingin bertahan karena melihat anak," ungkap salah satu kerabat dekatnya.
Perselingkuhan Nia dengan Andrias, berakhir petaka bagi Saumbar, suami sahnya. Percekcokan dan perkelahian antara Saumbar dengan Andrias kerap terjadi. Puncaknya, tadi pagi, keduanya berkelahi dan Andrias tega menyabet korban dengan sebilah pedang.
Saumbar sepertinya kehabisan darah yang mengucur deras dari luka bacok di kepalanya dan nyaris memutuskan telingahnya. Saumbar tewas dalam perjalanan ke RSD yang diantar dengan mobil kijang biru muda nopol L 1233 NJ.| AT | M | BJ |
Posting Komentar