Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Mayarakat Nisam Blokir Jalan

Aceh Utara | Acehtraffic.com - Jalan tak kunjung di aspal  dan kesal dengan janji-janji busuk orang-orang pemerintah yang hanya bisa cuap-cuap seperti beo, masyarakat di kecamatan Nisam kembali melakukan aksi protes. Aksi protes kali ini mereka lakukan lewat tengah malam dini hari kemarin lusa, Senin, 3 September 2012 sekira pukul 03.00 WIB.

Mereka secara bergantian berorasi, dan memblokir jalan dengan meletakkan meja dan pamplet di jalur lintas jalan ibukota kecamatan Nisam. Orasi tersebut juga diwarnai dengan pembakaran ban mobil bekas ditengah jalan. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun, adapun jalan yang dalam kondisi rusak parah tersebut berada dari jalan gampong Paloh Gadeng ke gampong Blang Dalam yang berjarak sekitar 8 km.

Ratusan masyarakat itu melakukan aksi sebagai bentuk kekecewaan mereka yang lagi-lagi ditipu oleh pemkab tersebut. Pasalnya tindak lanjut pembuatan jalan kembali diundur padahal sebelumnya pemerintah telah memprioritaskan jalan tersebut akan selesai dibuat dalam tahun 2012, faktanya hingga kini jalan tersebut tak kunjung jua diperbaiki. Tidak adanya kejelasan kapan jalan tersebut terealisasi dan di tindak lanjuti penyelesaian jalan antar kecamatan tersebut cukup membuat masyarakat Nisam semakin marah.

“Jalan antar kecamatan tersebut tidak layak untuk di lalui karena kondisi jalan sudah sangat parah, sungguh kecamatan kami di anak tirikan di tingkat kabupaten,” ujar koordinator Gerakan Persatuan Mahasiswa Nisam [GAPMAN], Bustami. Dia melanjutkan, “Protes warga atas kebijakan pemerintah yang tidak berpihak kepada kecamatan Nisam di dalam konstitusi pemerintah daerah itu di anggap gagal jika kebutuhan warganya yang paling mendasar yaitu Jalan tidak bisa di bangun.”

Berdasarkan keterangan ketua komisi C Cagee ketika dikonfirmasi Bustami kemarin, Senin, 3 September 2012 melalui telepon seluler cagee mengatakan akan merealisasikan lanjutan pembangunan jalan Nisam tahun 2013 selambat-lambatnya bulan 4. Alasannya karena dana yang tersedia tidak mencukupi untuk pembangunan jalan.

Azhari dari dinas PU Cipta Marga yang turut mengawasi tindak lanjut jalan Nisam kepada Bustami mengatakan, “tahun 2011 telah mengusulkan ke anggaran BKP untuk memprioritaskan anggaran jalan Nisam dengan besaran dana mencapai 4,7 miliar rupiah dan telah di setujui oleh Pj Gubernur Tarmizi Karim beberapa waktu lalu.”

Dan ternyata anggaran tersebut dialihkan ke tempat lain, warga Nisam pun terus menanti-nanti kapan jalan di kecamatan tercintanya ini dapat diaspal. Dan terakhir beredar kabar bahwa berdasarkan buku pembahasan anggaran, untuk jalan Nisam akan di plotkan anggaran sebesar 1,9 miliar rupiah dari dana otsus. Sangat jauh menurun dari angka pertama yang telah di setujui oleh Pj Gubernur Aceh Tarmizi karim.

Dalam aksi yang dilakukan kemarin malam tersebut masyarakat yang melakukan demo sempat diwarnai ancaman ‘geu yak cok ureung’. Beberapa pengakuan warga yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan nada ancaman tersebut dikeluarkan oleh Ajudan bupati Aceh Utara. | AT | HR |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google