Acehtraffic.com - Ketua parlemen Republik Islam Iran, Ali Larijani meminta negara-negara Barat memperhatikan manuver diplomasi Iran di kawasan.
Ali Larijani (Senin 3/9) di depan wartawan saat berada di kota Qom mengatakan, kehadiran perwakilan dari 120 negara dunia di KTT GNB ke-16 Tehran menunjukkan manuver diplomasi Iran di kawasan dan negara Barat harus memperhatikan serius manuver ini.
Larijani menjelaskan, diplomasi aktif Republik Islam di kawasan mengindikasikan bahwa GNB memiliki kapasitas yang baik dan seluruh anggota gerakan ini harus memanfaatkannya guna mencapai tujuan mereka.
Ketua parlemen Iran ini menekankan, anggota GNB dapat memanfaatkan kapasitas KTT Tehran dengan memperhatikan arahan Rahbar atau Pemimpin Tertinggi Revolusi Islam Iran, Ayatullah al-Udzma Sayid Ali Khamenei saat membuka sidang demi menyelesaikan friksi dan krisis di antara negara.
Larijani juga menyatakan, salah satu hasil penting KTT GNB ke-16 Tehran adalah terciptanya keamanan dan stabilitas di Iran dan hal ini menunjukkan bahwa Iran senantiasa menghendaki perdamaian dan stabilitas di dalam negari dan negara-negara kawasan.
KTT GNB ke-16 dibuka pada hari Kamis (30/8) dengan pidato bersejarah Rahbar dan berakhir pada Jum'at malam (31/8) dengan disepakatinya statemen bersama berisi 11 butir.
Partisipasi luas para pemipin, menteri luar negeri dan perwakilan dari berbagai negara di berbagai sidang GNB di Tehran mendapat sorotan tajam dari berbagai media massa dunia. Selain itu, partisipasi luas ini juga telah menggagalkan strategi Amerika Serikat dan sekutunya untuk mengucilkan Republik Islam Iran.| AT | M | Irib |
Posting Komentar