Jakarta | Acehtraffic.com - Polisi menyatakan 199 peluru yang ditemukan di Danau Museum Air Tawar, Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, sebagian masih dalam keadaan aktif.
Menurut Kapolsek Cipayung, Kompol Ua Triyanto, benda tersebut telah lama berada di dalam air dan terlihat lantaran permukaan air surut pasca-kemarau.
"Senpi ditemukan dalam keadaan usang dan berkarat saya rasa ini sudah agak lama di situ. Dan karena peluru yang ditemukan terbuat dari logam kuningan, kemungkinan sebagian peluru masih aktif," ujarnya saat dihubungi, Jumat (7/9).
Namun karena terendam air dalam waktu yang lama, kata Triyanto, daya ledak peluru tersebut telah berkurang. Lebih lanjut Triyanto menjelaskan senpi jenis FN tipe Lama L Arge Frame Merk Auto T 550053 buatan USA ini sepertinya dengan sengaja dibuang oleh pemiliknya.
"Peluru juga telah berkarat, karena berada di dalam air. Mungkin daya ledaknya sudah berkurang. Sepertinya ini sengaja dibuang, sebab pistol dan peluru lebih dulu dibungkus," terang dia.
Triyanto memastikan kalau di danau yang terletak persis di depan Museum Air Tawar dekat stasiun Aeromovel TMII ini telah aman. "Setelah ditemukan langsung dilakukan penyisiran dan saat ini di danau tersebut dipastikan aman dan sudah steril," katanya.
Senpi yang tidak dilengkapi magasin, plip kokang dan platuk ini ditemukan dalam kondisi lubang kokang tertancap paku berukuran tujuh sentimeter. Adapun perincian peluru yang kini diamankan pihak kepolisian adalah sebanyak 147 butir peluru senpi laras panjang kaliber 65 mm, 19 butir kaliber 9 mm, 22 butir kaliber 38, dua butir kaliber 30 mm dan tiga butir peluru kaliber 45 mm.| AT | M | MR |
Posting Komentar