Aceh Tamiang | acehtraffic.com- Puluhan aktivis DPD II Hizbut Tahrir Indonesia Aceh Tamiang melakukan aksi di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh tepatnya di Depan Kantor DPRK Aceh Tamiang, untuk menyerukan jihad di Palestina. Namun belum ada konfirmasi berapa jumlah anggota Hizbur Tahrir Aceh Tamiang yang sudah bersiap berjihad di Palestina. Senin 26 November 2012.
Aksi yang diisi oleh orasi dari dua orang abu dan dua dari kalangan cendikiawan Hizbut tahrir, masing-masing Abu Miqdad dan Abu Aliya, Darliansyah, S.Pd, dan Iqbal, S.HI.
Darliansyah, S.Pd menuding penguasa di Negara kita dan Negara muslim lainnya hanya berdiam diri melihat situasi di jalur Gaza, bahkan Darliansyah dengan sangat berani dan patriot mengatakan karena pemimpin Negara muslim berdiam diri tidak mengirim tentera untuk melawan Israel maka pemimpin itu disebut sebagai antek para zionis Yahudi.
Sementara Abu Alya menegaskan bahwa untuk membebaskan umat muslim Gaza dari keberingasan Israel bukanlah hanya sekedar dengan mengutuk, mengecam dan bukan pula hanya dengan doa dan air mata melainkan dengan perang jihad, agar Palestina terbebas dari agresi Israel laktnatullah.
Berbeda dengan Iqbal, S.HI, orator ini meminta jangan menyerahkan masalah kaum muslimin kepada musuh atau antek-anteknya kaum yahudi seperti PBB, Amerika, Uni Eropa atau Liga Arab, menurutnya jika tiga lembaga besar itu memfasilitasi penyelesaian krisis di Gaza, justru akan membuat kaum muslimin di dunia terpecah belah dan masalah Palestina tidak kunjung berakhir.
Selain itu, katanya, yang menjadi akar masalah Palestina sekarang ini adalah penjajahan dan pencaplokan wilayah kaum muslimin oleh yahudi Israel. Oleh karena itu yang menjadi solusinya adalah merebut kembali wilayah kaum muslimin tersebut dari yahudi Israel.
Tetapi hingga berita ini diturunkan belum dikonfirmasi berapa banyak ? anggota Hizbut Tahrir kabupaten Aceh Tamiang yang bersiap berangkat untuk berjihad langsung di Palestina.
Karena menurut organisasi ini melawan keberingasan Israel bukanlah hanya sekedar dengan mengutuk, mengecam dan bukan pula hanya dengan doa dan air mata melainkan dengan perang Jihad. | AT | QA | RI|
Aksi yang diisi oleh orasi dari dua orang abu dan dua dari kalangan cendikiawan Hizbut tahrir, masing-masing Abu Miqdad dan Abu Aliya, Darliansyah, S.Pd, dan Iqbal, S.HI.
Darliansyah, S.Pd menuding penguasa di Negara kita dan Negara muslim lainnya hanya berdiam diri melihat situasi di jalur Gaza, bahkan Darliansyah dengan sangat berani dan patriot mengatakan karena pemimpin Negara muslim berdiam diri tidak mengirim tentera untuk melawan Israel maka pemimpin itu disebut sebagai antek para zionis Yahudi.
Sementara Abu Alya menegaskan bahwa untuk membebaskan umat muslim Gaza dari keberingasan Israel bukanlah hanya sekedar dengan mengutuk, mengecam dan bukan pula hanya dengan doa dan air mata melainkan dengan perang jihad, agar Palestina terbebas dari agresi Israel laktnatullah.
Berbeda dengan Iqbal, S.HI, orator ini meminta jangan menyerahkan masalah kaum muslimin kepada musuh atau antek-anteknya kaum yahudi seperti PBB, Amerika, Uni Eropa atau Liga Arab, menurutnya jika tiga lembaga besar itu memfasilitasi penyelesaian krisis di Gaza, justru akan membuat kaum muslimin di dunia terpecah belah dan masalah Palestina tidak kunjung berakhir. Selain itu, katanya, yang menjadi akar masalah Palestina sekarang ini adalah penjajahan dan pencaplokan wilayah kaum muslimin oleh yahudi Israel. Oleh karena itu yang menjadi solusinya adalah merebut kembali wilayah kaum muslimin tersebut dari yahudi Israel.
Tetapi hingga berita ini diturunkan belum dikonfirmasi berapa banyak ? anggota Hizbut Tahrir kabupaten Aceh Tamiang yang bersiap berangkat untuk berjihad langsung di Palestina.
Karena menurut organisasi ini melawan keberingasan Israel bukanlah hanya sekedar dengan mengutuk, mengecam dan bukan pula hanya dengan doa dan air mata melainkan dengan perang Jihad. | AT | QA | RI|
Posting Komentar