Kota Gaza | acehtraffic.com - Presiden Otorita Palestina Mahmoud Abbas mengucapkan selamat atas kemenangan gerakan perlawanan Hamas dalam serangan militer Israel selama delapan hari di Jalur Gaza yang diblokade.
"Dalam percakapan melalui telepon, Abu Mazen (Abbas) mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Ismail Haniyeh atas kemenangannya dan mengucapkan belasungkawa untuk para syuhada," kata pernyataan Hamas pada hari Kamis.
Abbas juga memuji keteguhan rakyat Palestina yang melawan agresi Israel baru-baru ini.
Mesir mengumumkan pada hari Rabu bahwa rezim Israel dan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, telah mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Pada tanggal 14 November, Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan lebih dari 160 warga Palestina dan melukai sekitar 1.200 orang.
Pejuang perlawanan Palestina terus-menerus menembakkan roket dan rudal ke kota-kota Israel, menewaskan sedikitnya lima warga Israel, termasuk seorang tentara, sebagai balasan atas serangan mematikan di Gaza.
Dalam kesempatan itu, Haniyeh, menjelaskan kepada Abbas mengenai situasi di Gaza setelah gencatan senjata dengan Israel, dan menyatakan dukungan dalam upaya Palestina untuk mencapai status Negara Peninjau di PBB.Majelis Umum PBB dijadwalkan memberikan suara pada 29 November mengenai resolusi Palestina yang menyerukan ditingkatkannya status Palestina menjadi Negara Peninjau di PBB. | AT | Z | PressTV
"Dalam percakapan melalui telepon, Abu Mazen (Abbas) mengucapkan selamat kepada Perdana Menteri Ismail Haniyeh atas kemenangannya dan mengucapkan belasungkawa untuk para syuhada," kata pernyataan Hamas pada hari Kamis.
Abbas juga memuji keteguhan rakyat Palestina yang melawan agresi Israel baru-baru ini.
Mesir mengumumkan pada hari Rabu bahwa rezim Israel dan gerakan perlawanan Palestina, Hamas, telah mencapai kesepakatan gencatan senjata.
Pada tanggal 14 November, Israel melancarkan serangan mematikan di Jalur Gaza yang terkepung, menewaskan lebih dari 160 warga Palestina dan melukai sekitar 1.200 orang.
Pejuang perlawanan Palestina terus-menerus menembakkan roket dan rudal ke kota-kota Israel, menewaskan sedikitnya lima warga Israel, termasuk seorang tentara, sebagai balasan atas serangan mematikan di Gaza.
Dalam kesempatan itu, Haniyeh, menjelaskan kepada Abbas mengenai situasi di Gaza setelah gencatan senjata dengan Israel, dan menyatakan dukungan dalam upaya Palestina untuk mencapai status Negara Peninjau di PBB.Majelis Umum PBB dijadwalkan memberikan suara pada 29 November mengenai resolusi Palestina yang menyerukan ditingkatkannya status Palestina menjadi Negara Peninjau di PBB. | AT | Z | PressTV
Posting Komentar