
Acehtraffic.com - Menteri Pertahanan India AK Antony mengatakan, Rusia akan menyerahkan sebuah kapal induk bekas Uni Soviet yang sudah diperbaiki pada kuartal terakhir tahun 2013.
Antony dalam dengar pendapat dengan parlemen India pada hari Senin (26/11) menyatakan bahwa akhir tahun 2013 telah ditetapkan sebagai tanggal penyerahan kapal induk buatan Rusia, yang berganti nama menjadi "INS Vikramaditya" kepada India.
"Penyerahan INS Vikramaditya telah tertunda pada kuartal terakhir tahun 2013, yang sebelumnya direncanakan pada Desember 2012," jelas Anthony.
Seraya memaparkan bahwa Rusia rencananya akan menyerahkan kapal perang 44.570 ton itu ke India pada Agustus 2008, Anthony menambahkan harga kapal induk itu saat kesepakatan ditandatangani pada tahun 2004 sebesar 978,4 juta dolar, namun harga itu pada tahun 2012 menjadi 2,3 miliar dolar.
Antony lebih lanjut menandaskan bahwa masalah teknis telah menjadi penyebab keterlambatan tersebut. Ditambahkannya, total harga kapal itu tetap 2,3 miliar dolar saat pengiriman di kuartal terakhir 2013.
Kapal induk itu memerlukan banyak perbaikan seperti turbin baru, sistem kabel sepanjang 2.500 kilometer dan penguatan dek pendaratan pesawat terbang untuk bisa dioperasikan oleh militer India.
Pada Desember 2011, Rusia menyerahkan kapal selam bertenaga nuklir, Nerpa kepada pemerintah India setelah lebih dari dua tahun tertunda.| AT | M | Irib |
Antony dalam dengar pendapat dengan parlemen India pada hari Senin (26/11) menyatakan bahwa akhir tahun 2013 telah ditetapkan sebagai tanggal penyerahan kapal induk buatan Rusia, yang berganti nama menjadi "INS Vikramaditya" kepada India.
"Penyerahan INS Vikramaditya telah tertunda pada kuartal terakhir tahun 2013, yang sebelumnya direncanakan pada Desember 2012," jelas Anthony.
Seraya memaparkan bahwa Rusia rencananya akan menyerahkan kapal perang 44.570 ton itu ke India pada Agustus 2008, Anthony menambahkan harga kapal induk itu saat kesepakatan ditandatangani pada tahun 2004 sebesar 978,4 juta dolar, namun harga itu pada tahun 2012 menjadi 2,3 miliar dolar.
Antony lebih lanjut menandaskan bahwa masalah teknis telah menjadi penyebab keterlambatan tersebut. Ditambahkannya, total harga kapal itu tetap 2,3 miliar dolar saat pengiriman di kuartal terakhir 2013.
Kapal induk itu memerlukan banyak perbaikan seperti turbin baru, sistem kabel sepanjang 2.500 kilometer dan penguatan dek pendaratan pesawat terbang untuk bisa dioperasikan oleh militer India.
Pada Desember 2011, Rusia menyerahkan kapal selam bertenaga nuklir, Nerpa kepada pemerintah India setelah lebih dari dua tahun tertunda.| AT | M | Irib |
Posting Komentar