Aceh Utara | acehtraffic.com - Kantor Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Aceh Utara, hari ini dikejutkan dengan aksi pemukulan. Terhadap salah satu pejabat di kantor tersebut. Rabu 29 Mei 2013.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 11.30 Wib, pada saat itu ada sekitar empat orang rekanan tiba dihalaman kantor tersebut dan langsung menghajar Kabid Pendidikan dan Olahraga, M. Sulaiman di halaman kantor Disdikpora Aceh Utara.
Diduga pemukulan tersebut dipicu oleh, adanya indikasi korupsi sebuah proyek dengan rekanan dan koleganya. Sehingga pihak yang merasa dirugikan menjadi emosi, sehingga langsung melampiaskannya melalui pemukulan tersebut.
Pemukulan itu, bukan hanya disaksikan oleh pegawai yang bekerja di kantor Disdikpora Aceh Utara. Tetapi masyarakat sekitar juga tidak mau ketingalan untuk menyaksikan aksi adu jotos tersebut.
Ironisnya lagi, pada saat dipukul. M. Sulaiman tidak melakukan perlawanan, dirinya sangat tidak berdaya ketika para rekanan menghajar dirinya. Bertubi-tubi bogem mentah pun dilayangkan ke tubuhnya.
Salah seorang petugas parkir kantor tersaebut, yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan. Ada empat orang yang memukul pak Kabid Pendidikan dan Olahraga, ,mereka terlihat sangat beringas. “Waktu saya lihat, Pak M. Sulaiman ditampar dan juga ditendang,” ujar petugas parkir tersebut.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Aceh Utara, Razali tidak bisa dikonfirmasi. Ketika reporter The Aceh Traffic mendatangi kantornya, dirinya sedang tidak berada di tempat dan telpon selulernya pun tidak aktif.
Sekretaris Disdikpora Aceh Utara, Jamaluddin mengatakan. Peristiwa pemukulan tersebut memang benar terjadi, insiden itu disebabkan oleh persoalan proyek dengan pihak rekanan.
Dirinya menambahkan, pada saat kejadian itu terjadi. Ia sedang tidak berada ditempat, karena sedang mengikuti rapat. Maka untuk mengetahui bagaimana kronolis kejadian yang lebih jelas, dirinya menyarankan agar menghubungi korban.
Kabid Dikmen Disdikpora Aceh Utara, Azhari juga membenarkan tentang insiden pemukulan tersebut, yang dialami oleh M. Sulaiman. Menurutnya kejadian itu disebabkan M. Sulaiman telah menjual proyek yang sudah komitmen dengan rekanan.
Dirinya menambahkan, setelah proyek itu keluar. Ternyata pengerjaannya dilakukan oleh orang lain, mungkin para rekanan tidak menerima. Maka terjadilah insiden pemukulan itu. Sementara itu, M. Sulaiman gagal dikonfirmasi. Karena dirinya tidak menjawab telpon seluler dan juga tidak membalas pesan singkat yang telah dikirimkan oleh reporter The Aceh Traffic.
Menurut sumber dari pegawai di kantor tersebut, paska kejadian tersebut. M Sulaiman langsung meninggalkan kantor dalam keadaan panik dan para pejabat Disdikpora Aceh Utara pun hilang semangat dan hantui kecemasan .| AT | AG |
Posting Komentar