Anak-anak korban gempa Gayo melambaikan tangan didalam reruntuhan bangunan saat diambil foto oleh wartawan di Ketol, Aceh Tengah, Sabtu 20 juli 2013 |
Dalam siaran pers yang diterima The Aceh Traffic, Koordinator Bidang Advokasi Kebijakan Publik MaTA, Hafid mengatakan. Agar tidak terjdinya penyimpangan dan penyalahgunaan, maka semua pihak harus berperan untuk mengawasi pengalokasian dana tersebut.
Lebih lanjut, Hafid menjelaskan, penanganan gempa dan tsunami yang pernah terjadi beberapa tahun yang lalu, harus dapat dijadikan pengalaman, sehingga tidak mengulang kesalah dalam penanganan gempa di Kabupaten Aceh Tengah dan Bener Meriah.
“maka BPK sejak awal, harus melakukan pengawasan,”ujar Hafidh.
Hafidh menambahkan, MaTA akan terus melakukan pemantauan, pengawasan terhadap pengelolaan dana tanggap darurat tersebut, hingga ke proses rehabilitasi dan rekonstruksi. Diharapkan juga agar masyarakat korban juga terlibat dalam melakukan pengawasan.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Aceh telah mengalokasi dana tanggap darurat sebesar 64 Miliar. Digunakan untuk tanggap darurat, pasca gempa 6,2 SR menguncang dataran tinggi Gayo. | AT | AG | Foto: Isbahannur |
Posting Komentar