Lhokseumawe | Acehtraffic.com - Pj Walikota Lhokseumawe Drs. Ariffin Abdullah menghimbau kepada kepada petinggi TNI bertugas di Aceh agar benar-benar memahami budaya adat istiadat Aceh. Selasa, 27 Maret 2012.
Ia memisalkan masuk ke rumah Adat Aceh sulit, karena harus menaiki tangga dan pintu yang kecil, bisa-bisa membuat kita terjatuh. Namun setelah masuk, di dalam rumah kita bisa mengerjakan segala aktifitas.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe Drs. Ariffin Abdullah pada acara serah terima jabatan Dandim 0103 Aceh Utara dari Letkol CZI Wahkyono kepada Letkol Infantri Agus Triantoni di pendopo Bupati Aceh Utara.
Sementara itu, Sekda Aceh Utara Syahbuddin mengemukakan bahwasannya tujuan TNI untuk berlajar dan memahami adat istiadat Aceh agar bisa saling menjaga keharmonisan dengan masyarakat begitu juga dengan Pemerintah Daerah.
“Kami masyarakat Aceh Utara berbeda dengan masyarakat kota Lhokseumawe berbeda, kalau kami hanya masyarakat kampung yang saban hari pergi ke sawah, sedangkan masyarakat Lhokseumawe banyak yang berkerja di Kantor”. Ujar Syahbudin Usman, Sekda Aceh Utara.
Sementara itu, sambung Syahbudin, Pemerintah Aceh Utara saat ini juga mengalami kekurangan anggaran belanja daerah, kondisi in telah terjadi selama dua tahun lalu sampai sekarang.
Maka dengan segala keterbatasan anggaran, Dandim 0103 diharapkan dapat berperan aktif di masyarakat, memberikan contoh kepada masyarakat. | AT | AG |
Ia memisalkan masuk ke rumah Adat Aceh sulit, karena harus menaiki tangga dan pintu yang kecil, bisa-bisa membuat kita terjatuh. Namun setelah masuk, di dalam rumah kita bisa mengerjakan segala aktifitas.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Pj Walikota Lhokseumawe Drs. Ariffin Abdullah pada acara serah terima jabatan Dandim 0103 Aceh Utara dari Letkol CZI Wahkyono kepada Letkol Infantri Agus Triantoni di pendopo Bupati Aceh Utara.
Sementara itu, Sekda Aceh Utara Syahbuddin mengemukakan bahwasannya tujuan TNI untuk berlajar dan memahami adat istiadat Aceh agar bisa saling menjaga keharmonisan dengan masyarakat begitu juga dengan Pemerintah Daerah.
“Kami masyarakat Aceh Utara berbeda dengan masyarakat kota Lhokseumawe berbeda, kalau kami hanya masyarakat kampung yang saban hari pergi ke sawah, sedangkan masyarakat Lhokseumawe banyak yang berkerja di Kantor”. Ujar Syahbudin Usman, Sekda Aceh Utara.
Sementara itu, sambung Syahbudin, Pemerintah Aceh Utara saat ini juga mengalami kekurangan anggaran belanja daerah, kondisi in telah terjadi selama dua tahun lalu sampai sekarang.
Maka dengan segala keterbatasan anggaran, Dandim 0103 diharapkan dapat berperan aktif di masyarakat, memberikan contoh kepada masyarakat. | AT | AG |
Posting Komentar