Ibu Rumah Tangga Protes Kenaikan BBM


Banda Aceh | Acehtraffic.com -Seorang ibu rumah tangga asal Komplek Perumahan Ajun Lam Hasan, Jln. Dahlia No.102, Aceh Besar, melakukan aksi dorong sepeda motor untuk memprotes rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak per 1 April nanti.

Yasmin Shabri, 32 tahun, memulai aksinya dari pertigaan lampu merah di Simpang Tiga Seutui. Dikawal polisi, Yasmin menyusuri jalan Teuku Umar hingga ke Bundaran Simpang Lima, yang berjarak sekitar 5 kilometer. Dalam aksi itu, Yasmin menggantung kuali di tubuhnya. Kepalanya yang terbungkus jilbab, juga dipakaikan panci.

Dua poster yang bernada penolakan atas kenaikan harga bahan bakar minyak disematkan di sepeda motor Suzuki Shogun miliknya. Di atas jok motor, terdapat sebuah karung bertuliskan “beras”. Aksi Yasmin mengundang perhatian para pengguna jalan.

Saat tiba di kawasan Simpang Jam, Yasmin singgah di Sentral Pengisian Bahan-bakar Umum. Tujuannya bukan untuk mengisi bahan bakar, tapi membagi-bagikan selebaran kepada warga yang tengah mengantre mengisi minyak kendaraan.

Usai membagi-bagikan selebaran, ia melanjutkan aksi protesnya hingga ke Bundaran Simpang Lima. Lagi-lagi, ia membagikan selebaran protes kepada pengguna jalan di Bundaran Simpang Lima. Yasmin menyebutkan, aksi ini dilakukan sebagai protes atas rencana pemerintah yang akan menaikkan harga tebus bahan bakar minyak, dari Rp4.500 menjadi Rp6.000.

Kenaikan harga minyak ini, sebut Yasmin, berimbas bagi kehidupan masyarakat kecil yang serba kesusahan. Apalagi, kenaikan BBM akan dibarengi dengan melonjaknya harga barang. “Kenaikan harga BBM berpengaruh pada urusan dapur,” kata Yasmin kepada wartawan ketika berada di Bundaran Simpang Lima, Kamis 29 Maret 2012. Di sini, ia didampingi suaminya.

Yasmin bilang, kenaikan harga BBM juga akan menyebabkan kekurangan gizi bagi anak-anak. Sebab, warga sudah kesulitan dalam membeli barang yang harganya membumbung tinggi. “Akibat paling besar bagi ibu rumah tangga,” kata Yasmin. “Ini puncak kemarahan saya. Dan ini hanya sebagai gambaran saja.”

Ia memilih dorong sepeda motor sebagai aksi protesnya. Sebab, “jika BBM naik, rakyat pasti harus mendorong sepeda motor,” ujarnya. “Jadi rakyat kan yang susah.” | AT | AK |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google