Santiago | Acehtraffic.com - Presiden Chile Sebastian Pinera menyetujui pengunduran diri Menteri Energi Rodrigo Alvarez, yang melepaskan jabatan ditengah gelombang protes kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang diwarnai kekerasan. "Presiden menerima pengunduran diri Alvarez dan berterima kasih atas sumbangsih Alvarez kepada pemerintah dan negara melalui Kementerian Energi," ujar Juru Bicara Pemerintah Andres Chadwick seperti dikutip dari Kantor Berita Xinhua.
Alvarez merupakan menteri energi keempat selama pemerintahan President Pinera, dan merupakan menteri kedua yang mengundurkan diri karena protes kenaikan harga BBM.
Alvarez memimpin pemerintah dalam perundingan dengan perwakilan Aysen Social Movement (MSPRA), yang menyeru pemerintah untuk meningkatkan pasokan bahan bakar ekonomis ke wilayah pedesaan di Chile bagian tenggara.
Pertemuan itu gagal meraih kesepakatan dan hanya meningkatkan gelombang unjuk rasa yang diwarnai kekerasan antara pengunjuk rasa dan polisi.
Unjuk rasa di Aysen, salah satu wilayah paling terisolasi di negara itu, mulai dilakukan pada pertengahan Februari. Aksi unjuk rasa dan blokade jalan raya berlangsung selama beberapa pekan, membuat daerah terpencil itu makin terasing.
Warga menuntut pemerintah meningkatkan subsidi bahan bakar untuk transportasi dan pemanas, serta akses yang lebih besar pada fasilitas pelayanan dasar dan keterhubungan antar wilayah di negara itu. | AT | AN |
Alvarez merupakan menteri energi keempat selama pemerintahan President Pinera, dan merupakan menteri kedua yang mengundurkan diri karena protes kenaikan harga BBM.
Alvarez memimpin pemerintah dalam perundingan dengan perwakilan Aysen Social Movement (MSPRA), yang menyeru pemerintah untuk meningkatkan pasokan bahan bakar ekonomis ke wilayah pedesaan di Chile bagian tenggara.
Pertemuan itu gagal meraih kesepakatan dan hanya meningkatkan gelombang unjuk rasa yang diwarnai kekerasan antara pengunjuk rasa dan polisi.
Unjuk rasa di Aysen, salah satu wilayah paling terisolasi di negara itu, mulai dilakukan pada pertengahan Februari. Aksi unjuk rasa dan blokade jalan raya berlangsung selama beberapa pekan, membuat daerah terpencil itu makin terasing.
Warga menuntut pemerintah meningkatkan subsidi bahan bakar untuk transportasi dan pemanas, serta akses yang lebih besar pada fasilitas pelayanan dasar dan keterhubungan antar wilayah di negara itu. | AT | AN |
Posting Komentar