Pendaftaran Bidan PTT Aceh Utara Amburadur, Emm.. Ada Apa Yea?


Lhoksukon | acehtraffic.com – Hari ini, Senin 12 Maret 2012 kantor Dinas Kesehatan Aceh Utara diserbu ribuan pendaftar bidan pegawai tidak tetap [PTT]. Pendaftaran bidan PTT itu dibuka selama 3 hari yang dimulai dari tanggal 12 Maret hingga 14 Maret 2012. Sementara Seleksia akan dilaksanakan pada hari Kamis, 15 Maret 2012 dari pukul 08.00 WIB hingga selesai.

Calon Bidan PTT itu memadatati halaman Dinkes sejak pukul 06.00 wib pagi hingga pukul 17.00 WIB sore. Awalnya pendaftaran dibuka pada saat jam kerja 08.00 – 16.00 WIB. Namun karena membludaknya pendaftar yang mendaftarkan diri maka pendaftaran dilayani hingga pukul 17.00 WIB.

Para calon bidan pegawai tidak tetap yang berlatar belakang D3 Kebidanan telah berdatangan dari pukul 06.00 WIB pagi harus menelan kekecewaan, pasalnya tidak ada pemberitahuan oleh pihak dinas kesehatan tersebut terkait pengambilan nomor urut antrian setelah menunggu dari pagi buta. 

Herannya para pendaftar yang datangnya lebih telat dari mereka yang sudah berada dari pagi telah mengantongi nomor urut antrian dan dipersilahkan masuk ke aula gedung dinas kesehatan itu. Sementara lainnya yang sudah datang dari pukul 06.00 WIB pagi berpangku tangan diluar kantor dinas tersebut, mereka berharap dikeluarkan lagi nomor antrian. 

Membingungkan, begitu kiranya gambaran yang terjadi pada saat proses pendaftaran. Sebagian kecil dari mereka berhasil dengan mulus melewati ribuan yang antri dengan berbekal nomor urut antrian yang diperolehnya dari belakang. Yang lainnya mendapatkan nomor urut dari pegawai yang diantar kedalam mobil, dimana calon peserta itu telah menunggu di dalam mobil pribadi ditempat parkir.

“saya bersama teman-teman datang dari Krueng Mane dan sudah hadir disini sejak pukul setengah tujuh pagi. Capek-capek kami tunggu disini tahu-tahunya nomor antrian dibagi diruang tengah dan kami tidak diberitahu, ketika kami ambil nomor antrian diruang tengah ternyata sudah habis,” kata salah seorang pendaftar yang tak ingin disebutkan namanya.
Lanjutnya, “anehnya setelah dibilang nomor antrian sudah habis kenyataannya ketika ada pendaftar yang baru datang, dia sudah memiliki nomor antrian entah darimana dia mendapatkannya” Ungkapnya heran.

Semrautnya pembagian nomor urut antrian yang diorganisir oleh para calo dibenarkan kepala dinas kesehatan M. Nurdin, ”Cara membagi nomor tidak betul, itu sudah biasa. Bermacam cara orang mencari uang, jangankan di dinas kesehatan dipengadilan pun banyak calo,” ujar Nurdin sembari tertawa.

Setelah menunggu sekitar sembilan jam lebih, para pendaftar yang tidak kebagian nomor antrian dipersilahkan masuk oleh M. Nurdin ke aula untuk mendaftarkan diri namun karena masih banyak pendaftar yang masih menunggu diluar maka jumlahnya hanya dibatasi, sedangkan lainnya dipersilahkan kembali mendaftar besok pada saat jam kerja.

Bukannya pulang, para pendaftar yang tidak kebagian mendaftar hari ini masih bertahan dan berkerumun didepan pintu aula yang dijaga oleh beberapa pegawai dinas kesehatan dengan harapan mendapatkan nomor pendaftaran.

Para pegawai yang bekerja menerima berkas pendaftar pun mengeluh jam pulangnya diperlambat dari pukul 16.00 menjadi 17.00 WIB karena masih harus melayani para pendaftar yang masuk tanpa nomor antrian. Mereka meminta kepada kepala dinas kesehatan M. Nurdin agar tidak lagi menerima pendaftar untuk hari ini dan bagi yang belum mendaftar agar kembali balik esok hari.

Jumlah kuota bidan PTT untuk pengangkatan tahun 2012 di Aceh Utara sebanyak 262 orang, berdasarkan acuan dari kementerian kesehatan. Para bidan yang lolos seleksi ini nantinya akan ditempatkan didesa terpencil yang berada diwilayah Aceh Utara. 

Sebelumnya, sang calon sangat sulit untuk mendapatkan informasi soal perekrutan Bidan PTT tersebut, sehingga sempat beredar isu "syarat lengkap, dijamin lulus 15 juta", tetapi calon bidan tetap berjuang mati-matian, sejak awal banyak yang bertanya-tanya, hingga mekanisme perekrutan pun hari ini amburadur, ada apa ya? | AT | HR | YD |

Baca Juga:
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google