Selip Lidah Marzukie, PKS Berebut Interupsi, Gerindra Merasa Dilecehkan



Jakarta | Acehtraffic.com - Rapat paripurna DPR membahas rencana kenaikan bahan bakar berlangsung alot. Pimpinan sidang, Marzukie Alie berusaha" mencairkan sidang dengan guyonan. Ia menyebut PKS sebagai Partai Keadilan Sosial.

Sontak sebutan terhadap PKS itu disambut sorakan. Sejumlah politikus PKS berebut interupsi dan menuntut Marzuki minta maaf. "Saya memimpin rapat alot sehingga selip lidah," katanya. "Saya minta maaf."

Meski sudah minta maaf, masih terdengar teriakan yang meminta Marzuki minta maaf. Sidang akhirnya berlanjut dan Marzuki memaparkan hasil lobi.

Setelah memaparkan hasil lobi, giliran Gerindra yang merasa "dilecehkan" pimpinan sidang. Marzuki hanya menyebut Fraksi PDI Perjuangan dan sisanya setuju dengan PDIP. "Apa susahnya menyebut fraksi Gerindra," kata seorang politikus Gerindra. "Saya merasa dilecehkan." 

Sidang paripurna dengan agenda pembahasan opsi kenaikan BBM kembali digelar pada pukul 22.30 WIB. Marzuki memimpin langsung sidang yang sempat molor selama hampir tujuh jam itu.

Sidang diskors untuk memberi waktu pada fraksi-fraksi memformulasikan opsi kenaikan BBM. Dalam sidang tadi siang, partai oposisi solid menolak kenaikan BBM. Sementara partai koalisi terpecah, mereka menyetujui kenaikan BBM dengan sejumlah syarat.

Tiga partai oposisi yakni PDI-Perjuangan, Gerindra, dan Hanura memutuskan walk-out dari lobi antar fraksi. Sementara partai koalisi yang tergabung dalam Sekretariat Gabungan, yakni Demokrat, Golkar, PKS, PAN, PPP, dan PKB alot mengerucutkan opsi kenaikan BBM. | AT | TP |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google