Diam-diam, SPBU Asing Ingin 'Bajak' SPBU Pertamina

Jakarta | Acehtraffic.com - Pembatasan konsumsi BBM subsidi dengan melarang mobil cc tertentu membeli bensin premium yang rencananya dilakukan Mei 2012 ternyata sangat ditunggu-tunggu oleh SPBU asing. Bahkan SPBU asing diam-diam merayu pengusaha SPBU Pertamina untuk beralih menjual BBM mereka.

Ketua Himpunan Wiraswasta Pengusaha Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Eri Purnomo Hadi mengatakan, jika mobik cc tertentu dilarang menggunakan bensin subsidi, maka SPBU asing bisa lebih bersaing bisnisnya.

"Mereka (SPBU asing) sangat-sangat menunggu kebijakan tersebut, 7 tahun mereka menahan rugi,begitu diberlakukan mereka akan ekspansi besar-besaran, saat ini saja sudah banyak pengusaha-pengusaha SPBU Pertamina dirayu mereka," kata Eri dalam diskusi 'Polemik' soal BBM subsidi di Cikini, Jakarta, Sabtu (21/4/2012).

Saat ini ada sekitar 4.300 anggota Hiswana Migas. Bagi SPBU asing lebih mudah merayu para anggota dari pada membangun sendiri SPBU. "Mereka punya modal sangat besar, tawarannya bisa menggiurkan pengusaha, sementara pengusaha SPBU sendiri sudah memiliki izin usaha, sudah punya lahan, sudah berpengalaman, list konsumen sudah ada," kata Eri.

Gampangnya, kata Eri, investor mau dirikan bank baru, tentu sulit kalau awalnya cari pekerja di level manajer. "Punya modal besar, gampangnya 'bajakin' saja manajer-manajer bank terkemuka, dia punya pengalaman, list nasabah, dan klien ada di kepalanya," ujar Eri.

Tidak hanya itu saja, bisa saja kemungkinkan SPBU yang awalnya berlogo Pertamina berganti dengan SPBU asing. "Bisa jadi walaupun harus urusannya ada hukum sedikit karena izinnya SPBU Pertamina tapi itu bisa saja terjadi," tuturnya.

Bahkan Eri yakin, jika pembatasan diberlakukan SPBU Shell sudah siap ekspansi dengan menambah 500 SPBU per tahun. "Lima tahun SPBU Shell sudah menyalip SPBU Pertamina," tandasnya.
| AT | DT |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google