Banda Aceh | Acehtraffic.com - Ratusan anak muda, laki dan perempuan memeriahkan acara pembubaran Tim Sukses [Timses] Calon Walikota Banda Aceh T. Irwan Djohan dan Tgk Alamsyah SH. Acara berlangsung hingga larut malam. Tepat jam 00.00 WIB, para tamu pun pulang.
Pukul 21.30 WIB, Sabtu, 21 April 2012 malam, The Globe Journal yang mendapat undangan tiba ditempat acara. Semua orang berkumpul dalam acara “Disco Party” dilokasi bekas restoran dan karaoke, Braden, terletak sebelum Gampang Lamlhom, Kabupaten Aceh Besar. Sekitar 5 kilometer dari Kota Banda Aceh.
Tak ada lampu yang tampak terang di lokasi itu. Hanya puluhan mobil berderet terparkir dipinggir jalan depan Braden. “Pasti ini tempatnya,” tersirat dalam hati. Langsung saja petugas penjaga menyuruh masuk dan mengambil posisi parkir. Wah, begitu turun dari mobil, langsung tampak sepasang pemuda sedang berciuman dalam mobil. Alah mak...
Tak peduli, The Globe Journal langsung mencoba masuk kedalam, dalam remang-remang, sontak lagi melihat dua orang perempuan dengan satu orang laki-laki sedang berpelukan mesra. Didepannya juga ada kelompok anak-anak muda yang sedang bercengkrama.
Masuk lagi kedalam, terdengar lagu-lagu nostalgia, Chrisye hingga Ayu Ting-ting terdengar keras. Kedap-kedip lampu bak diskotik mewarnai ruangan dan tubuh tamu pembubaran Timses Calon Walikota Banda Aceh ini.
Pojok kanan, sate bakar yang dibawa dari Neusu, Banda Aceh menunggu santapan bersama ikan bakar. Disebelah kiri, kopi dan kue-kue sajian khas berselera nusantra. Ratusan anak-anak muda dari berbagai komunitas ikut memenuhi ruangan, berdisko.
Perempuan-perempuan bercelana jeans ketat tanpa jilbab tampak ada di berbagai sudut ruangan, memeriahkan disko party Negeri Syariat Islam ini. Tapi ada juga perempuan berbusana muslim hadir dalam acara tersebut hingga tengah malam. Asap rokok menggumpal dari mulut mereka memenuhi paru-paru manusia.
Sekira pukul 22.00 WIB, lagu disco makin menghentak, menggoyang Braden. Hingar-bingar lagu house music membuat petugas SPBU yang ada didepan Braden ikut tergerak “disco party”.
Bak discotik, kedap-kedip, warna-warni lampu dengan music full bass membuat kepala bergoyang, pinggul bergoyang, berputar, tak kalah lagak anak muda Banda Aceh dengan anak kota lainnya.
Sebut saja Intan, dihampiri dalam gemerlapnya lokasi itu. “Kenapa tidak ikut disco dek?" kata The Globe Journal. “Belum on [fly] bang, seperti kakak-kakak itu,” kata Intan sembari mengakui kakak-kakak itu sudah minum duluan.
“Tinggal dimana dek?” tanya The Globe Journal lagi. “Kost di Darussalam bang, kami biasanya mangkal di Grand Nanggroe dan Hermes,” kata Intan [nama samaran-red] bertubuh mungil dan berpenampilan seksi. Ia mengaku diminta datang oleh panitia untuk meramaikan acara tersebut. Apalagi sang pacar juga menjadi anggota Timses Calon Walikota Banda Aceh ini.
House Music semakin membakar. Puluhan anak-anak muda bergoyang dan berteriak “Ya,ya,ya, jangan pulang, jangan pulang.” Muda-mudi terlihat kencang bergoyang. Sosok sang Calon Walikota Banda Aceh Irwan Djohan juga tampak dipojok dalam gemerlapnya malam.
Pukul 00.00 WIB, house music tiba-tiba dimatikan, lampu bersinar terang. Perempuan-perempuan seksi itu menghilang, kabur diamankan ke dalam mobil-mobil. Terdengar ocehan MC sambil mengucapkan terima kasih, sekaligus terkesan "mengusir" perempuan-perempuan seksi itu ke Grand Nanggroe dan Hermes.
Sang calon Walikota Banda Aceh yang naik dari jalur 'KTP masyarakat' itu melakukan foto bareng dengan anak-anak komunitas motor. The Globe Journal juga ikut menyapa terima kasih atas undangan dan jamuan sate, ikan bakar plus kopi dan kue.
Semoga berjumpa lagi bang ...dalam pencalonan lain mungkin... | AT | TGJ |
Posting Komentar