Lhokseumawe | Acehtraffic.com – Kepala Dinas wilayatul Hisbah dan Satpol PP Kota Lhokseumawe, Azwar membantah bahwasannya mobil yang di digunakan untuk melakukan penculikan dan penganiayaan Tgk. M Saleh Yatim adalah mobil miliknya. Selasa, 17 April 2012.
Menurut pengakuaannya, Azwar yang juga selaku Kepala Dinas Waliyatul Hisbah dan Satpol PP Kota Lhokseumawe mendengar bahwasannya ada isu aliran sesat di KP 3 Lhokseumawe, sehingga dirinya pun pergi ke KP3 untuk melakukan pengecekan kebenarannya.
Setiba di KP3 dirinya menanyakan siapa yan terlibat aliran sesat kepada salah seorang yang berada disana, kemudian orang tersebut menjawab “Tgk. Saleh”, selanjutnya Azwar mendengarkan perkataan mereka bahwasaannya Tgk. M Saleh Yatim akan di bawa ke Polsek Banda Sakti.
“Saya ada mendengar isu aliran sesat di KP3, kemudian saya ke KP3 untuk cek kebenarannya”. Ujar Azwar.
Setelah itu Azwar pun singgah di Café Arizki Kupi yang berjarak beberapa meter dari lokasi KP3 untuk makan, setelah selang 15 menit dirinya duduk Café Arizki Kupi, kemudian mobil mereka berangakat. Pada saat itu mobil Azwar bersama dirinya dan tidak pernah diserahkan kepada orang lain.
“Setelah mendengarkan percakapan mereka akan membawa Tgk. M Saleh Yatim ke Polsek Banda Sakti, saya pergi ke Café Arizki Kupi karena itu sudah bukan ranah saya dan pada saat itu, mobil saya tidak ada saya kasih kepada siapa pun, mobil tetap berada di tanggan saya”. Ucap Azwar.
Kemudian Azwar pun berangkat ke Polsek Banda Sakti untuk mengetahui lebih jelasnya bagaimana kasus tersebut, dan dirinya juga mendampingi Ketua MPU Kota Lhokseumawe ketika berada di Polsek Banda Sakti.
Hingga pukul 01:00 dini hari setelah permasalahan itu selesai, dirinya pun bubar dan Azwar merasa aneh ketika Tgk. M Saleh Yatim mengakui ketika dirinya diculik menggunakan mobil plat merah dengan nomor polisi BL 225 N.
“Saya merasa aneh ketik Tgk. M Saleh Yatim mengaku pada saat diculik menggunakan mobil plat merah dengan nomor Polisi BL 225 N, itu memang benar mobil saya tapi saya tidak pernah menyerahkan mobil kepada orang lain dan pada saat itu mobil tetap berada di tanggan saya”. Tegas Azwar.| AT | AG |
Baca Juga:
Posting Komentar