.jpg)
Langsa | Acehtraffic.com – Aliansi Jurnalis independen menggelar Diskusi dan Desiminasi membahas Profesionalisme jurnalis dalam meliput isu pilkada serta kerja Pengawas dan penyelenggara pada Pilkada Aceh 2012 di Rangkang Kupi, Kota Langsa. Selasa. 24 April 2012.
Desiminasi yang bertemakan meningkatkan Profesionalisme jurnalis dalam meliput isu pilkada, dihadiri 20 peserta antara lain dari KIP, Panwaslu, Koalisi NGO HAM serta Wartawan dari AJI Sendiri.
Ivo Lestari ketua AJI Kota Langsa mengatakan tujuan Desiminasi ini untuk meningkatkan profesionalisme Jurnalis dalam meliput isu pilkada serta diharapkan para jurnalis tersebut dapat berperan sesuai tugas dan fungsinya sehingga ikut serta menciptakan proses Pilkada Damai.
Seorang peserta diskusi Firman menanyakan kepada Panwaslu, bahwa selama proses pilkada, Apa saja yang dilakukan oleh panwaslu “Apakah Panwaslu Tunggu Laporan Baru Kerja”...? Ujarnya
Saya melihat Panwaslu di Kota Langsa dalam memberikan informasi sangat minim dan susah serta terasa tertutup dengan wartawan terhadap kasus-kasus yang ada dikota Langsa maka atas kejadian seperti ini dia berharap agar kedepan berubah cara kerja pengawas dan penyelenggaran supaya saling kerjasama. Tambanya.
Eka Sahputra Anggota Panwaslu Kota Langsa mengatakan bahwa Panwaslu dalam proses pemilu juga ikut turun kelapangan untuk melihat pelanggaran yang terjadi disaat ada laporan serta sudah terbuka dengan beberapa wartawan yang dianggap sudah cukup memberikan konfirmasi agar publik tau tentang kondisi pilkada di Langsa dan tidak lagi memanggil wartawan yang lain. Akan tetapi kedepan kami akan lebih terbuka terhadap semua wartawan dalam menyukseskan pilkada damai.
Sementara itu Ngatiman Anggota KIP Kota Langsa mengatakan Bahwa KIP memang mengakui bahwa banyak kelemahan-kelemahan yang dilakukan KIP serta belum sesua apa yang diharapkan oleh masyarakat, oleh karenanya KIP berharap kerja sama kawan-kawan media untuk mendukung kerja KIP kedepan lebih baik. Jelasnya. | AT | TAF |
Desiminasi yang bertemakan meningkatkan Profesionalisme jurnalis dalam meliput isu pilkada, dihadiri 20 peserta antara lain dari KIP, Panwaslu, Koalisi NGO HAM serta Wartawan dari AJI Sendiri.
Ivo Lestari ketua AJI Kota Langsa mengatakan tujuan Desiminasi ini untuk meningkatkan profesionalisme Jurnalis dalam meliput isu pilkada serta diharapkan para jurnalis tersebut dapat berperan sesuai tugas dan fungsinya sehingga ikut serta menciptakan proses Pilkada Damai.
Seorang peserta diskusi Firman menanyakan kepada Panwaslu, bahwa selama proses pilkada, Apa saja yang dilakukan oleh panwaslu “Apakah Panwaslu Tunggu Laporan Baru Kerja”...? Ujarnya
Saya melihat Panwaslu di Kota Langsa dalam memberikan informasi sangat minim dan susah serta terasa tertutup dengan wartawan terhadap kasus-kasus yang ada dikota Langsa maka atas kejadian seperti ini dia berharap agar kedepan berubah cara kerja pengawas dan penyelenggaran supaya saling kerjasama. Tambanya.
Eka Sahputra Anggota Panwaslu Kota Langsa mengatakan bahwa Panwaslu dalam proses pemilu juga ikut turun kelapangan untuk melihat pelanggaran yang terjadi disaat ada laporan serta sudah terbuka dengan beberapa wartawan yang dianggap sudah cukup memberikan konfirmasi agar publik tau tentang kondisi pilkada di Langsa dan tidak lagi memanggil wartawan yang lain. Akan tetapi kedepan kami akan lebih terbuka terhadap semua wartawan dalam menyukseskan pilkada damai.
Sementara itu Ngatiman Anggota KIP Kota Langsa mengatakan Bahwa KIP memang mengakui bahwa banyak kelemahan-kelemahan yang dilakukan KIP serta belum sesua apa yang diharapkan oleh masyarakat, oleh karenanya KIP berharap kerja sama kawan-kawan media untuk mendukung kerja KIP kedepan lebih baik. Jelasnya. | AT | TAF |
Posting Komentar