Terancam Punah, KSDA Sita Orangutan Yang Dipelihara Warga


Banda Aceh | Acehtraffic.com - Petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam [KSDA] menyita se ekor Orangutan (Pongo abelii) yang sempat dipelihara warga Desa Simpang Gading, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya, Provinsi Aceh.

Pemantau Orangutan dari Yayasan Ekosistem Lestari [YEL] Indrianto yang dihubungi dari Banda Aceh, Senin, 23 April 2012 menyatakan, binatang dilindungi diambil langsung dari salah seorang warga yang telah memeliharanya selama setahun.

Dikatakan, binatang langka yang masih belia itu akan dikirim ke karantina rehabilitasi Orangutan di Sibolangit, Sumatera Utara, dan kemudian akan dilepas ke habitatnya.

Dikatakan, penyitaan tersebut dilakukan, karena berdasarkan undang-undang, binatang yang dilindungi, seperti Orangutan tidak dibenarkan dipelihara oleh perorangan.

Indrianto menyatakan, sebenarnya masih banyak warga yang memelihara Orangutan yang diburu di kawasan hutan gambut Tripa yang merupakan habitat binatang yang bertangan panjang itu.

"Kami bersama BKSDA akan terus melakukan penyitaan terhadap Orangutan yang masih banyak dipelihara masyarakat yang berada di sekitar hutan atau daerah tetangga lainnya," katanya.

Sejak tahun 2010 hingga saat ini, YEL, KSDA dan dibantu Program Konservasi Orangutan Sumatera [SOCP] telah menyelamatkan dan menyita Orangutan 12 ekor.

Disebutkan, populasi Orangutan yang berada di hutan rawa gambut Tripa tersebut terus mengalami penurunan, akibat penebangan hutan oleh perusahaan hak guna usaha [HGU] untuk perkebunan kelapa sawit, sehingga habitatnya terganggu.

Berdasarkan hasil penelitian, populasi Orangutan yang semula 400 ekor, kini tinggal 200 ekor lagi.

Menurut Indrianto, menurunnya populasi tersebut akibat perburuan yang dilakukan orang-orang tak bertanggungjawab, untuk dipelihara dan dijual.

Dikatakan, biasanya perburuan Orangutan itu hanya anaknya, sedangkan induknya dibunuh. "Ini yang sangat memprihatinkan kita, karena bila ini terus berlanjut, maka populasi binatang langka ini akan punah," katanya.

Populasi Orangutan sumatera yang paling banyak sekarang ini terdapat di hutan rawa gambut Tripa, dan selebihnya ada di Kalimantan.

Rawa Tripa merupakan kawasan hutan rawa gambut yang terletak di sisi barat daya Provinsi Aceh yang merupakan habitat utama Orangutan sumatera dan juga harimau sumatera [Pantera trigis sumatrae].

Pembukaan hutan untuk perkebunan kelapa sawit secara masif sejak 1990 telah mengurangi jumlah populasi Orangutan secara signifikan di kawasan ini.

Data dari Tim Koalisi Penyelamatan Rawa Tripa [TKPRT] menyebutkan bahwa berdasarkan batasan ekosistem Leuser, luas kawasan Tripa mencakup ± 61.803 hektare.

Namun lima perusahaan perkebunan kelapa sawit telah menghabiskan 35.000 hektare hutan yang ada, menyusul perluasan kebun kelapa sawit yang aktif kembali setelah perjanjian damai Helsinki tahun 2005. | AT | AN |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google