Blangkejeren | Acehtraffic.com – Untuk mendapatkan bahan bakar, ratusan kendaraan berbagai jenis harus antri berjam-jam, di stasiun pengisian bahan bakar Blangkejeren, Gayo Lues. Kamis 19 April 2012.
Kabupaten Gayo Lues yang hanya memiliki dua SPBU dan tidak membuka waktu malam hari membuat pengguna sepeda motor dan mobil harus antri sampai keesokan harinya.
Seperti yang dialami Ismail (40) tahun dia telah antri sore tidak mendapatkan bahan bakar karena malam SPBU tutup, membuat dirinya harus kembali besok pagi-pagi.
“Saya juga tidak mendapatkan bahan bakar karena antrian panjang, tadi pagi-pagi saya antri lagi, jam 9.00 wib baru dapat,” Kata dia dikantornya.
Antrian panjang yang terjadi sejak Selasa 17 April 2012 yang lalu itu diakibatkan oleh jalan dari Medan menuju Gayo Lues terjadi lonsor di beberapa titik membuat transportasi, sehingga mobil pemasok bahan bakar terkendala.
Hatta, petugas di SPBU Raklunung Kecamatan Blangkejeren, Gayo lues mengatakan pasokan bahan bakar untuk stasiun tempatnya bekerja baru masuk dua hingga tiga hari sekali dengan kapasitas yang telah ditetapkan.
”Kadang kalau jalan bermasalah karena hujan sampai tiga hari baru sampai stok cadangan, itupun hanya bertahan untuk satu hari lansung habis” kata Hatta kepada Acehtraffic.com.
Akibatnya terlambatnya pasokan minyak membuat harga minyak eceran mencapai 10 ribu hingga 15 rupiah per liternya. | AT | RI | RD |
Posting Komentar