Lhokseumawe | Acehtraffic.com - Selama berlangsungnya UN tingkat SMP, puluhan para pedagang yang berada didepan sekolah atau diarea ‘zona selamat sekolah’ terlihat lesu, akibat sepinya pembeli tidak seperti hari-hari sebelum UN dilaksanakan para pembeli begitu ramai hingga menutupi sebagian badan jalan. Ketika UN sedang berlangsung maka siswa kelas I dan kelas II diliburkan sehingga pembeli yang dulunya ramai kini berkurang.
Seperti yang dirasakan pak Yus pemilik roti bakar burger, biasanya ia bisa meraup keuntungan hingga Rp 50.000 rupiah per harinya namun sekarang dia hanya bisa membawa pulang Rp 20.000-Rp 30.000 rupiah dan itupun jika anak-anak sekolah sudah pulang semuanya maka dia harus mendorong gerobak burgernya keliling atau mangkal di lapangan Hiraq.
“biasanya saya cukup mangkal disini, sorenya saya udah dapat Rp 50 ribu kadang bisa sampai Rp 70 ribu. Sekarang susah anak-anak banyak yang libur karena kelas III kan sekarang sedang ikut UN, yang beli cuma anak-anak SD ada juga anak SMP tapi nggak ramai kayak dulu bang. Setelah pulang semua anak sekolah saya dorong gerobak ke lapangan Hiraq untuk mencari keuntungan tambahan lain karena kalau hanya dari sini nggak cukup untuk dibawa pulang kerumah.” kata pedagang burger itu sambil mengusap keringatnya dengan kain yang dililitkan dilehernya. | AT | HR |
Posting Komentar