Hari Ketiga UN Disuguhi Matematika, Siswa SMP Mumang

Lhokseumawe | Acehtraffic.com - Memasuki hari ketiga Ujian Nasional tingkat SMP, beberapa siswa dari sekolah SMP yang berada di pusat kota Lhokseumawe Kecamatan Banda Sakti dibuat gelisah dan uring-uringan. Pasalnya hari ini, Rabu, 25 April 2012 mata pelajaran yang di uji adalah matematika pelajaran yang paling dibenci oleh sebagian siswa.

Diantara para siswa tersebut ada yang menoreh kebelakang mengharap iba dari temannya untuk diberikan jawaban sambil sesekali melirik kanan-kiri ok langsung nyontek atau ada yang masih komitmen dengan prinsip kejujuran yang diembannya, menunjuk-nunjuk kepala dengan jari telunjuknya menggambarkan seolah dia sedang berpikir keras menemukan jawaban. 

Lainnya ada yang duduk termangu bolak balik melihat antara atap ruangan dan lantai, mungkin dilembar soalnya ada pertanyaan berapa panjang lebar ruangan kelasnya atau sedang menunggu ilham jatuh dari langit.

Lebih parah lagi para siswa ada yang menggelar diskusi didalam ruangan entah mungkin karena ada tugas kelompok tambahan dari guru yang mengawasi mereka. Atau mungkin karena mereka yang cerdas menemukan metode baru dalam mengikuti UN sehingga nuansa ketegangan tidak nampak dalam kelas.

Namun tak sedikit juga yang pasrah dengan hidangan hari ini didepan meja belajarnya yang dipenuhi dengan angka-angka sembari menggaruk-garuk kepala bahkan saking puyengnya soal-soal matematika tersebut beberapa diantara para siswa itu ada yang mengantuk lalu terkejut kaget ketika cahaya blitz camera reporter Acehtraffic mengambil gambarnya. 

Dengan wajah kusam karena baru bangun dari tidurnya siswa itu memandang reporter yang sedang bertugas sambil menunjukkan mimik cemberut. Mungkin dalam hatinya dia menggerutu, “sialan tu wartawan ganggu orang yang sedang bobok aja, nggak ada kerjaan laen apa.”

Tercatat ada sekitar 6 siswa yang tidak mengikuti UN dari tiga sekolah yang berada di pusat kota Lhokseumawe Kecamatan Banda Sakti. Di MTsN Lhokseumawe dari 304 siswa 3 siswa tidak ikut UN dari hari pertama. Diantara 3 siswa tersebut dua siswa diantaranya pindah sekolah secara tak resmi sementara seorang siswa lainnya sedang di opname karena sakit.  Menurut keterangan kepala sekolah itu siswa yang diopname nantinya akan mengikuti ujian susulan jika dia sembuh nantinya.

Di SMPN 5 Lhokseumawe jumlah siswa yang tidak mengikuti UN berjumlah dua siswa dari jumlah seluruhnya sebanyak 339 siswa. Menurut keterangan Zubir  salah satu panitia UN SMPN 5 kedua siswa yang tidakmengikuti UN tersebut telah lama pindah ke sekolah lain.

Kasus sama juga terjadi pada SMPN 2 Lhokseumawe, disekolah ini seorang siswa dari total 267 siswa tidak mengikuti UN lantaran telah pindah sekolah. Sementara di SMPN1 Lhokseumawe jumlah siswa yang mengikuti UN berjumlah 318 siswa dan semuanya hadir. | AT | HR |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google