Belajar Jadi Preman, 3 ABG Nyaris Dihajar Massa

Sidoarjo | Acehtraffic.com - Untung saja tiga remaja ini, yakni MDP [16] dan MTA [15], keduanya warga Tulangan serta dan Erga Budi Ismawanto [18], warga Desa Durung Banjar 8/02 Candi, bisa cepat diamankan. Sebab kalau tidak, mereka bisa babak belur digebuki massa.

Ketiganya diamankan lantaran memalak Faisal R [16], pelajar SMA asal Desa Sumput Kecamatan Sidoarjo saat nongkrong di perumahan Kahuripan Nirwana Village [KNV].

Mulanya, korban sedang nongkrong di tepi jalan perumahan KNV. Selang beberapa saat, korban didatangi oleh dua remaja yakni Erga dan MDP yang menggertak dengan memamerkan roti kalung. Berlagak preman, kedua pelaku menggeledah saku dan dompet korban, lalu menyikat uang korban yang tersisa Rp 5 ribu.

Korban yang tak terima, usai kejadian, bersama teman-teman kembali datang ke lokasi. Namun pelaku sudah kabur. Esoknya, Faisal melakukan pengintaian dan memergoki keduanya dan satu teman lainnya, kembali beraksi sehingga ditangkap dan dihajar ramai-ramai bersama sebagian warga yang kesal.

Kata Fayakun, kerabat korban, sebenarnya warga kampung Sumput sudah jengkel dengan para pemalak yang juga kadang sasarannya anak-anak sekolah. "Coba kalau adik saya [korban, red] membawa uang banyak, pasti akan dirampas juga. Untung saja cuma bawa uang lima ribu," gregetnya usai menyerahkan ketiganya ke Polsek Kota Jumat, 7 September 2012.

Kapolsekta Sidoarjo, Kompol Mujiono menyatakan, tiga remaja itu sudah diamankan. Karena jumlah uang yang dipalak terlalu sedikit dan termasuk kenakalan remaja, maka proses penanganannya dimasukkan dalam kategori tindak pidana ringan [tipiring]. "Orang tua mereka sudah saya panggil termasuk keluarga korban. Kasusnya tetap dilanjut tapi diproses tipiring dan tidak dilakukan penahanan," ujar mantan Kapolsek Tulangan tersebut. | AT | H | BJ |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google