'Prah..Prueh...chap.chap ya..Sembuh berbagai Penyakit, Komplotan Dukun Asal Jakarta, Diduga Tipu Warga Aceh Jaya, Prueehhhh...

Aceh Jaya | Acehtraffic.com- Komplotan dukun keliling alias tabib berjalan dengan ketuanya--mengaku bernama--Ibnu Fikry Hartopo asal DKI Jakarta, kini diburu polisi, karena dilaporkan menipu warga Kecamatan Krueng Sabe, Aceh Jaya hingga puluhan juta rupiah.

Mereka yang tertipu adalah warga yang berobat pada dukun Ibnu Fikry, dengan keluhan sakit jantung, reumatik atau lainnya. 

Komplotan Ibnu Fikry tiba di Krueng Sabe sejak sepekan silam. Mereka lalu membuka pengobatan gratis di depan Pasar Ikan Gampong Blang, Krueng Sabe. 

Warga berduyun duyun memanfatkan jasa pengobatan alternatif dukun yang mengaku bernama Ibnu Fikry itu. Masalahnya, ada yang datang dalam kondisi lumpuh, namun sampai di lokasi perobatan langsung sembuh. Juga penyakit reumatik serta gangguan kesehatan lainnya.

Saat warga mulai termakan dengan gaya pengobatan komplotan itu, Ibnu Fikry dkk mulai memasang jurus. Ia menawarkan perobatan yang lebih khusus untuk pasien pasien yang khusus pula atau ibaratnya jalur VIP.

Perobatan secara khusus itu dilakukan pada siang hari. Namun tidak gratis, dan dengan harga khusus pula. Walhasil beberapa warga yang punya kemampuan memanfaatkan jalur khusus itu. 

Mereka membayar hingga angka Rp 15 juta, seperti diserahkan M Yasar yang mengaku sakit jantung, serta Adi Amerika yang mengaku terjangkit reumatik.

Selain itu juga ada M Amin yusuf warga Gampong Blang mengalami kerugian sekitar Rp 4,9 juta, Nazariah Rp 500 ribu warga yang sama, Nuraini (50), warga Gunong Cut, Darul Hikmah Rp 1 juta, Husen warga Padang Kleng, Kecamatan Teunom, serta warga lainnya, termasuk dari Tapaktuan, Aceh Selatan.

Berat dugaan, merasa uang telah terkumpul hingga nyaris Rp 50 juta, komplotan dukun keliling itu, lalu ‘angkat jangkar’ dari Aceh Jaya. Berat dugaan, Ibnu Fikry dan rekan, kabur dari rumah yang sempat mereka sewa di Desa Keutapang, Krueng Sabe, Rabu 19 September 2012 malam, sejenak menutup lapak berobat gratis.

Walhasil, Kamis 20 September 2012 sejak pukul 09.00 WIB, warga yang telah dirugikan komplotan dukun itu mengepung rumah yang disewa sang dukun di Desa Keutapang, Kecamatan Krueng Sabee, Aceh Jaya. Ternyata  Ibnu Fikry cs telah lebih dulu kabur.

Warga yang merasa geram atas tindakan sang dukun sempat memecahkan jendela kaca rumah yang disewa oleh dukun itu. Polisi yang bergerak cepat mengamankan rumah itu dari amukan warga.

Warga terus berdatangan dengan maksud ingin meminta uang kembali dan sebagian lagi ingin berobat. Bahkan sebagian lagi datang untuk mengambil obat yang telah dipesan dari sang dukun.

Dari keterangan yang di himpun, sang dukun dan anak buahnya meninggalkan rumah yang disewa di Keutapang dengan Avanza warna silver. “Saya sudah serahkan uang Rp 15 juta kepada dukun Ibnu tersebut untuk dibelikan saya obat, karena saya mengalami penyakit jantung, pada Selasa 18 September 2012  dengan harapan saya bisa sembuh. 

Dan saya sangat kecewa, obat tidak diberikan sementara dukun penipu itu telah lari duluan, dan saya berharap polisi mampu menangkapnya karena sangat meresahkan kami warga,” sebut M Yasar warga Datar Luas, Kecamatan Krueng Sabee, seorang korban dengan kerugian mencapai Rp 15 juta.

Berat dugaan, dukun Ibnu dkk memakai hipnotis atau tenaga dalam untuk kesembuhan sejenak para warga yang berobat padanya. Karenanya ada yang langsung sembuh dan bisa berjalan. Namun ketika sampai di rumah, penyakit sang pasien langsung kambuh. Bahkan ada yang mengaku lebih parah, setelah berobat.

Massa yang mendatangi rumah sewa dukun itu, secara beramai-ramai membubarkan diri, sejak sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin. Sementara itu, Kapolres Aceh Jaya, melalui Kapolsek Krueng Sabee, Ipda Nazaruddin, Kamis 20 September 2012, membenarkan adanya gejolak warga yang mendatangi rumah dukun berkedok penipuan itu. Kini pihak polisi sedang memburu komplotan dukun keliling tersebut.

Disebutkan, pelaku memiliki dua nama yang berbeda nama, pada surat izin parktek ia bernama Ibnu Fikry Hartopo yang tertera pada surat izin parktek thabib Indonesia yang ditandatangani oleh Prof. Dr. TM Noordin Ibrahim, MSc dari Pengurus Besar  Ikatan Thabib Indonesia Tingkat Nasional.

Sementara nama pada KTP Isput Ricky Hartopo warga RT/RW 011/011, Kelurahan Kalideres, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat, Provinsi DKI Jakarta. 

Dukun Ibnu kelahiran Boyolali itu memiliki empat anak buah masing-masing, Winarno, Haji Nur Widodo, Maryanto dan Ramro yang semuanya berasal dari Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. | AT | R | Serambi |
Share this post :

Posting Komentar

 
>> Copyright © 2012. AchehPress - Informasi dan media - All Rights Reserved
Template Created by Author Published by Blogger
Powered by Google