Keuchik Desa setempat, Irwan Yusuf mengatakan, ada informasi dari masyarakat yang disinyalir melakukan praktik yang tidak jelas. Kami pernah menanyakan kepada mereka apakah koperasi ini legal, namun mereka tidak bisa menunjukkan surat-surat yang resmi.
“Kami sudah pantau selama satu minggu”, ujar Irwan yusuf.
Kami mencurigainya, sambung Irwan, mereka semuanya beragama Kristen, akan tetapi di KTPnya mereka beragama Islam. Ketika kami menanyakan dimana pimpinanya, mereka hanya mengatakan berada di Palembang, untuk informasi selanjutnya tidak bisa dibocorkan karena bisa dipecat.
Irwan menambahkan, selama tinggal disini, mereka tidak pernah berbaur dengan masyarakat sekitar dan terlihat sanggat tertutup. Kepala Dusun saja tidak mengenal siapa mereka.
“Kami melakukan pengerebakan ini karena sudah sangat meresahkan”, tutur Irwan Yusuf.
Dalam pengerebekkan itu, pimpinan Koperasi tersebut bernama Energi Lingkungan Nainggolan diamankan oleh petugas Kepolisian.
Pengerebekkan itu dilakukan pada pukul 23:45 Wib, menurut pantaun The Aceh Traffic, juga turut dihadiri oleh Komandan Waliyatul Hisbah (WH) Kota Lhokseumawe, Karimuddin, Sos.
Karimuddin mengatakan, dirinya merasa sangat aneh atas aktifitas tersebut, diduga koperasi yang mereka jalankan hanya sebagai kedok saja untuk melancarkan kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan.
“Sama ada datanya, mereka semuanya Agama Kristen tapi di KTP tercantum Agama Islam”, kata Karimuddin.
Koperasi tersebut beralamatkan di jalan Tgk. DIgle, Desa Panggoi Kecamatan Muara Dua Kota Ljokseumawe. | AT | AG |
Posting Komentar