Jerusalem | acehtraffic.com - Rezim Israel dipastikan akan melakukan uji coba perisai rudal baru yang dikembangkan oleh perusahaan AS Raytheon setelah sistem rudal Iron Dome-nya gagal mencegat ratusan roket dan rudal yang ditembakkan dari Gaza.
Israel berpaling ke insinyur dari perusahaan Amerika guna membantu rezim itu mengembangkan perisai rudal generasi berikutnya yang disebut Stunner.
Menurut surat kabar Boston Globe, pencegat rudal baru itu dijadwalkan akan diuji tembak di "Gurun Negev dalam beberapa hari mendatang."
Jika sistem tersebut terbukti layak, Tel Aviv akan menambah sistem tersebut untuk perisai rudalnya, yang dikenal nama David Sling, dirancang untuk melengkapi Iron Dome.
"Mereka bekerja keras untuk mendapatkan operasi David Sling. Harapannya pencegat itu akan dapat melumpuhkan berbagai target, "kata Theodore A. Postol, profesor ilmu pengetahuan, teknologi, dan kebijakan keamanan nasional di Massachusetts Institute of Technology dan juga mantan penasihat Angkatan Laut AS.
Israel mengembangkan Iron Dome dengan dana 200 juta dolar yang berasal dari Amerika Serikat. AS berencana memberikan lagi bantuan kepada Tel Aviv sebesar 600 juta dollar untuk penambahan baterai dan rudal pengganti.
AS juga akan membantu membiayai proyek Stunner jika terbukti layak. Perusahaan Rafael Israel telah menghabiskan dana sekitar 130 juta dollar selama tiga tahun terakhir untuk menyelesaikan sistem tersebut.
Sistem rudal pencegat baru "dirancang untuk mencegat berbagai rudal balistik jarak pendek, roket kaliber besar dan rudal jelajah," kata Raytheon dalam sebuah pernyataan.
Laporan itu menambahkan bahwa Tel Aviv juga bekerja dengan perusahaan kedirgantaraan raksasa Amerika, Boeing, perisai rudal lain yang dikenal sebagai Arrow 3, yang dirancang untuk mencegat rudal dan dapat menempuh jarak ratusan, bahkan ribuan kilometer.
Mendaratnya roket Hamas di kota-kota Israel telah menimbulkan pertanyaan serius tentang bagaimana rezim Israel akan melindungi diri jika terjadi serangan balasan lainnya.
Sebuah kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Mesir pada Rabu yang mengakhiri delapan hari serangan Israel di Jalur Gaza menewaskan lebih dari 160 warga Palestina dan melukai sekitar 1.200 orang.
Perisai rudal Iron Dome mencegat sekitar 420 dari sekitar 1.500 roket yang ditembakkan oleh pejuang Palestina ke kota-kota Israel. | AT | Z | PressTV
Posting Komentar