Kota Gaza | acehtraffic.com - Sayap bersenjata gerakan Jihad Islam mengatakan hari Kamis bahwa gencatan senjata yang ditengahi Mesir antara Israel dan kelompok militan Palestina di Jalur Gaza bukan berarti mengakhiri konflik.
"Pertempuran dengan musuh belum berakhir," kata seorang pria bersenjata bertopeng dari brigade al-Quds.
"Pilihan kami dalam memerangi dan mendapatkan senjata untuk membela rakyat kami sedang terjadi," katanya pada konferensi pers di Kota Gaza.
Gencatan senjata diumumkan pada Rabu malam mengakhiri seminggu kekerasan lintas-batas antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina yang dipimpin oleh gerakan Hamas, yang mengontrol Gaza.
Pria bersenjata ini menyatakan bahwa kelompoknya kehilangan 10 orang pejuang dalam serangan udara Israel dan menembakkan 620 roket dan rudal ke arah kota-kota Israel.
Hamas membuat pengakuan atas penembakan roket lainnya, termasuk beberapa diantaranya mencapai pinggiran Yerusalem dan beberapa kota-kota Israel.
Serangan Israel menewaskan 162 warga Palestina, lebih dari 40 korban tewas di antaranya anak-anak. Lima warga Israel tewas dari serangan roket Palestina. | AT | Z | Xinhua
"Pertempuran dengan musuh belum berakhir," kata seorang pria bersenjata bertopeng dari brigade al-Quds.
"Pilihan kami dalam memerangi dan mendapatkan senjata untuk membela rakyat kami sedang terjadi," katanya pada konferensi pers di Kota Gaza.
Gencatan senjata diumumkan pada Rabu malam mengakhiri seminggu kekerasan lintas-batas antara Israel dan kelompok bersenjata Palestina yang dipimpin oleh gerakan Hamas, yang mengontrol Gaza.
Pria bersenjata ini menyatakan bahwa kelompoknya kehilangan 10 orang pejuang dalam serangan udara Israel dan menembakkan 620 roket dan rudal ke arah kota-kota Israel.
Hamas membuat pengakuan atas penembakan roket lainnya, termasuk beberapa diantaranya mencapai pinggiran Yerusalem dan beberapa kota-kota Israel.
Serangan Israel menewaskan 162 warga Palestina, lebih dari 40 korban tewas di antaranya anak-anak. Lima warga Israel tewas dari serangan roket Palestina. | AT | Z | Xinhua
Posting Komentar